Berita Tanjab Barat

Karhutla di Tanjung Jabung Barat Tahun Ini Meningkat Dibanding 2022 Lalu, Ini Penyebabnya

Zulfikri melanjutkan, untuk penyebab yang paling sering ditemukan terjadinya karhutla yaitu kondisi alam atau cuaca panas berlebih

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rahimin
istimewa
Karhutla terjadi di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat beberapa waktu lalu. Terlihat asap tampak mengepul tinggi. 

Terkait peristiwa karhutla sejak Januari-Agustus, Al Haris bilang masih menunggu data konkret dari Tim Satgas Penanganan Karhutla Provinsi Jambi.

"Saat ini sedang didata oleh pihak Satgas Darat di lapangan, apakah itu murni perorangan atau perusahaan," kata Al Haris.

Modifikasi cuaca

Sementara itu, kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hujan buatan di Jambi masih terus dilakukan.

Hal itu setelah menyusul adanya persetujuan TMC di Jambi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui surat dari Gubernur Jambi Al Haris.

"Ada beberapa titik akan dibuat hujan buatan. InsyaAllah sore ini ada hujan buatan,” katanya Al Haris.

TMC dalam rangka mengantisipasi karhutla, sebab di Jambi ada beberapa wilayah yang dinilai rawan.

"Seperti Tanjab Barat, Tanjab Timur, Muaro Jambi, Batanghari dan Sarolangun. Dalam Minggu depan akan kita rapatkan lagi," katanya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Gubernur Al Haris: Selidiki Sengaja Dibakar atau Tidak? Karhutla di Jambi 229,54 Hektare

Baca juga: Antisipasi Karhutla, Kegiatan TMC di Jambi Terus Dilakukan

Baca juga: Lahan Gambut Jambi Terluas Ketiga di Sumatera, Dandim Ingatkan Masyarakat Bahaya Karhutla

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved