Berita Tanjab Timur
Beri Atensi Karhutla, Polres TanjabtimTindak Tegas Pelaku yang Sengaja Bakar Lahan dan Hutan
Musim kemarau tiba, berdasarkan pantauan titik panas (hotspot) dan tingkat kemudahan kebakaran yang tinggi di wilayah gambut Kabupaten Tanjung Jabung
Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Musim kemarau tiba, berdasarkan pantauan titik panas (hotspot) dan tingkat kemudahan kebakaran yang tinggi di wilayah gambut Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendapat perhatian khusus dari pihak Kepolisian.
Dikatakan, Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan, bahwa kepada seluruh Kapolsek serta personil Bhabinkamtibmas di jajarannya, untuk secara rutin mengecek fungsi dari embung, Sekat Kanal (parit) dan Sumur Hidrant, agar bisa dapat digunakan apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Musim kemarau ini sangat rawan terjadinya kebakaran, oleh karena itu kita tegaskan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai hal tersebut serta mengikuti arahan dan menghindari hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran," ujarnya, Senin (14/08/2023).
Sementara itu, beberapa hal yang bisa di lakukan masyarakat dalam pencegahan Karhutla adalah:
1. Tidak melakukan pembakaran sembarangan dan meninggalkan lokasi pembakaran dengan kondisi api yang masih menyala.
2. Jika ingin membakar sesuatu di lahan kosong atau membakar sampah di lingkungan masing-masing, masyarakat hendaknya me-lokalisasi secara aman agar tidak menimbulkan kebakaran akibat rambatan api dari pembakaran yang dilakukan tersebut.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Didampingi Advokad Lainnya: Jalankan Profesi
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Malu Cium Yogi Ilham Saat Live TikTok, Brondong Auto Salting!
3. Jangan sembarangan saat membuang puntung rokok. Sebab, dalam cuaca panas seperti sekarang ini, api dari puntung rokok juga sangat mudah memicu terjadinya kebakaran besar.
4. Hindari pembakaran saat membuka ladang atau kebun dalam kondisi terik seperti saat ini karena tindakan itu juga tak jarang menyebabkan terjadinya kebakaran.
Menurut AKBP Heri Supriawan, beberapa hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran, seperti rumah padat penduduk yang ada di pesisir pantai, yang rumahnya terbuat dari bangunan kayu, untuk selalu waspada terhadap konsleting listrik.
"Jadi, bagi masyarakat yang ingin berpergian, jangan lupa mematikan kompor serta alat elektronik lainya atau beberpa hal yang memang menjadi sumber api," katanya.
"Dan kita tegaskan, terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan , pihak kepolisian akan ditindak tegas bagi yang membakar hutan dan lahan, yang tertuang dalam maklumat Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono," sambung Kapolres Tanjung Jabung Timur. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Malu Cium Yogi Ilham Saat Live TikTok, Brondong Auto Salting!
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Malu Cium Yogi Ilham Saat Live TikTok, Brondong Auto Salting!
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Dukung Ranpeda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat Ditetapkan Jadi Perda
Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 14 Agustus 2023, Jeffry Temukan Kunci Nice To Meet You |
![]() |
---|
Kamaruddin Simanjuntak Minta Pertanggungjawaban Bareskrim Polri Soal Penetapan Status Tersangka |
![]() |
---|
Nathalie Holscher Tak Malu Cium Yogi Ilham Saat Live TikTok, Brondong Auto Salting! |
![]() |
---|
Download Free Fire MAX MOD APK Update Terbaru, Full Skin Senjata hingga Diamond 999999+ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.