Kronologi Keributan di Jembatan Aur Duri, Kedua Belah Pihak Didamaikan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Keributan antara remaja terjadi di jalan KH A. Majid, Teluk Kenali Kecamatan Telanaipura, kota Jambi, pada (11/8/2023) 22:00 WIB.

Kapolresta Jambi Kombes pol Eko Wahyudi menerangkan, keributan tersebut bukanlah tawuran antara 2 kelompok Olak Kemang dan Teluk Kenali. Kejadian sebenarnya terjadi antara perkelahian antara 2 orang pemuda sesama kelurahan Olak Kemang.

Awal kejadian Bima dan teman-temannya merasa kesal karena sekira pukul 20.30 WIB rumah temannya yang berada di Olak Kemang, Danau teluk dilempar oleh orang yang biasa di panggil dengan sebutan Apek.

Setelah itu, Bima dan temannya dengan menggunakan motor keliling mencari Apek dan kemudian melihat Apek duduk di warung di sekitar TKP kelurahan teluk kenali kecamatan Telanaipura.

"Bima dan teman-temannya menyerang Apek, namun Apek bisa kabur dan selanjutnya mereka menyerang warga disekitar karena dikira teman Apek," kata Kapolresta Jambi, Sabtu (12/8/2023).

Akibat salah sasaran Bima, sejumlah pemuda Teluk Kenali dan Penyengat Rendah mengalami luka ringan. Yakni Rifaldo luka memar dibagian bibir, Aldo luka memar pada bagian bahu, pinggang kaki sebelah kanan dan M. Ikhsan mengalami luka memar dibagian bahu.

"Kapolsek Telanaipura dan Danau Teluk berkoordinasi kepada camat, Koramil, lurah dan ketua RT dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama turun ditengah masyarakat guna mereda permasalahan," ujarnya.

Alhasil, kedua kelompok masyarakat, tokoh masyarakat dan seluruh elemen dihadirkan untuk berdamai.

Sementara itu, kapolsek Telanaipura AKP Arefa menyatakan, dalam hal ini hanya sebagai penengah dan memberikan sepenuhnya kepada lembaga adat dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Agar kejadian keributan seperti malam tadi tidak terulang kembali.

"Diharapkan untuk memberikan informasi kepada toko masyarakat, toko pemuda, toko adat jangan ada isu adanya warga yang melakukan penyerangan antara Olak Kemang dengan Teluk Kenali yang mana terjadinya permasalahan adanya kesalah pahaman," katanya.

Diharapkan juga kepada orang tua jangan ikut dalam permasalahan keributan yang terjadi dan harus memberikan pengarahan kepada anak-anak serta tidak terpancing.

"Semua sepakat untuk dapat menyelesaikan perdamaian yang langsung di saksikan oleh LAM Olak kemang dan LAM Teluk Kenali disaksikan oleh para ortu wali di Kantor polsek Danau Teluk Kota Jambi," ujarnya.

Surat Perdamaian dibuatkan di Polsek Danau Teluk antara keributan pemuda olak kemang dan pemuda teluk kenali dan apabila terjadi kembali keributan akan diberikan sanksi.

Baca juga: Warga Diimbau Ikuti Program Pembukaan Lahan Tanpa Bakar dari Pemprov Jambi

Baca juga: Dua Puskesmas Apung Bakal Beroperasi di Jambi, Edi Purwanto: Jangkau Daerah Pelosok

Baca juga: 229 Hektare Lahan Terbakar di Jambi dari 12 Kejadian, Al Haris Minta Penegak Hukum Selidiki