Deretan Pekerjaan yang Tidak Memerluka Gelar Sarjana, Gajinya Gak Main-main

TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah kenaikan biaya pendidikan di perguruan tinggi, semakin banyak lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mempertimbangkan opsi pekerjaan tanpa gelar sarjana.

Meskipun gelar sarjana sering dianggap penting untuk karir, kenyataannya ada banyak pekerjaan yang tidak memerlukan gelar sarjana dan justru menawarkan peluang pertumbuhan karir serta gaji yang menarik.

Dilansir dari berbagai sumber, Berikut adalah 10 pekerjaan tanpa gelar sarjana yang menawarkan peluang karir dan gaji mulai dari terendah hingga tertinggi:

Kurir Pengiriman

Pekerjaan kurir pengiriman memenuhi kebutuhan masyarakat modern dalam pengiriman barang.

Sebagian besar syarat pendidikan adalah lulusan SMA, serta memiliki SIM dan fisik yang kuat.

Menurut analis, pekerjaan di bidang ini diperkirakan akan terus berkembang dalam dekade mendatang.

Rata-rata gaji kurir pengiriman antara Rp1.715.394 hingga Rp4.077.873 per bulan.

Pemadam Kebakaran

Petugas pemadam kebakaran tidak hanya memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan nyawa dan harta benda.

Pekerjaan ini bisa dijalani dengan latar belakang lulusan SMA, meskipun memerlukan sertifikasi tambahan seperti teknisi medis darurat.

Gaji mayoritas petugas pemadam kebakaran berkisar antara Rp2.085.791 hingga Rp4.790.022 per bulan.

Sales

Bidang penjualan memiliki peluang luas.

Banyak perusahaan merekrut pekerja penjualan tanpa gelar sarjana.

Jenis penjualan bervariasi, dan struktur gaji umumnya melibatkan komisi dari penjualan.

Rata-rata gaji sales antara Rp2.800.000 hingga mencapai Rp9.000.000 per bulan.

Pramugari

Profesi pramugari melibatkan pelayanan kepada penumpang pesawat.

Meskipun tidak memerlukan gelar sarjana, pramugari menerima pelatihan dan sertifikasi.

Gaji pramugari meliputi gaji pokok sekitar Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000 per bulan, ditambah uang tambahan lainnya seperti uang makan dan jaminan kesehatan, sehingga total gaji bisa mencapai Rp15-20 juta.

Customer Service

Banyak perusahaan mempekerjakan customer service untuk melayani pelanggan.

Posisi ini seringkali menerima lulusan SMA baik dengan maupun tanpa pengalaman.

Rata-rata gaji customer service antara Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000 per bulan, tergantung pada pengalaman, industri, dan lokasi.

Penata Rias

Penata rias bekerja di berbagai bidang, seperti industri hiburan dan perencanaan pernikahan.

Posisi ini tidak memerlukan gelar sarjana, tetapi memerlukan lisensi profesional yang didapatkan melalui pelatihan.

Rata-rata gaji penata rias berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 26, Perhatian Besar Islam Terhadap Alam dan Lingkungan

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Nilai Status Tersangka Tak Tepat: Bela Klien Dilapor, Pengacara Terancam

Baca juga: Pengakuan Kadispora yang Melintasi Jalan Baru Dicor, Purnomo: Aku Musyawarah Dulu dengan Tukang

Koki

Koki bisa memulai karir dari sekolah kuliner atau belajar di restoran cepat saji.

Rata-rata gaji koki antara Rp2.627.447 hingga Rp9.227.464 per bulan, tergantung pada tempat dan jenjang karir.

Teknisi Listrik

Sebagian besar teknisi listrik mempelajari keterampilan melalui pelatihan di tempat kerja atau SMK jurusan kelistrikan.

Rata-rata gaji teknisi listrik antara Rp2.950.706 hingga Rp10.058.895 per bulan, tergantung pada keahlian dan pengalaman.

Pemeliharaan dan Perbaikan

Pekerjaan ini umumnya meminta lulusan SMA dan melibatkan pemeliharaan mesin, peralatan, atau bangunan.

Rata-rata gaji pemeliharaan dan perbaikan antara Rp3.390.000 hingga Rp5.470.000 per bulan.

Copywriter

Copywriter membuat pesan tertulis untuk periklanan.

Kualitas utama copywriter yang sukses adalah kemampuan menulis dan pengetahuan tentang perusahaan dan produknya.

Rata-rata gaji copywriter antara Rp3.800.000 hingga Rp6.600.000 per bulan.

Dapatkan Berita Terupdate TRIBUNJAMBI.COM di Google News

Baca juga: Cerita Wanita Bule saat Lakukan Pesta Pernikahan di Indonesia

Baca juga: Sidang Tuntutan Kasus Mario Dandy Cs Ditunda Pekan Depan, Jaksa: Berkas Masih Ada Penyempurnaan