Pileg 2024
DPC Partai Demokrat Kota Jambi Tunggu Surat DPP Soal PAW Muhammad Nasir
DPC Partai Demokrat Kota Jambi menunggu surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait Penggati Antar Waktu (PAW) terhadap Muhammad Nasir.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Jambi saat ini tengah menunggu surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait Penggati Antar Waktu (PAW) terhadap Muhammad Nasir.
Seperti diketahui Muhammad Nasir yang merupakan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jambi mengundurkan diri dari partai Demokrat dan memilih menjadi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Jambi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Saat ini (PAW) sedang dalam proses. Kami sudah bersurat ke DPP," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jambi, Roro Nully, Selasa (9/8/2023).
Kata anggota DPRD Kota Jambi ini, proses PAW memang cukup panjang, karena tak hanya melibatkan DPP Partai Demokrat saja, melainkan juga DPR, KPU, Walikota, Gubernur dan pusat.
“Semua proses harus dilalui,” ucapnya.
Disinggung mengenai siapa orang yang bakal menggantikan Muhammad Nasir di DPRD Kota Jambi, dirinya belum mau memberikan informasi lebih lanjut.
Namun menurut hasil pileg 2019 lalu, caleg yang memperoleh suara terbanyak setelah Muhammad Nasir adalah Suliyanti yang merupakan istri mantan Bupati Muaro Jambi, Suliyanti.
Baca juga: Respon Nasdem Soal Demokrat Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres di Pilpres 2024
Baca juga: Partai Demokrat Kembali Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapresnya di Pilpres 2024
Baca juga: 23 Potensi Hutan Adat di Jambi, Fraksi Demokrat: Ranperda Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Penting
PPP Tak Lolos DPR RI, Bisakah Diselamatkan? |
![]() |
---|
Gagal Pileg 2024 di Nasional dan Jambi, Begini Masa Depan PSI |
![]() |
---|
Klaim Suara PPP Hilang 200 Ribu, Sandiaga Uno Harap Gugatan Bisa Kembalikan dan PPP Lolos ke Senayan |
![]() |
---|
Hasto Ingatkan Golkar Soal Keyakinan Jadi Ketua DPR RI: Harus Belajar dari 2014, Jangan Pancing PDIP |
![]() |
---|
17 Juta Suara Hilang pada Pileg 2024, Imbas dari Parlimentary Threshold |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.