Bule Dirudapaksa
Begini Kronologi Driver Ojol Rudapaksa Bule di Bali, Identitas Pelaku Dikantongi Polisi
Seorang warga negera asing (WNA) asal Brasil berinisial GWL (26), dilaporkan menjadi korban rudapaksa oleh driver Ojek Online (Ojol) di Bali
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang warga negera asing (WNA) asal Brasil berinisial GWL (26), dilaporkan menjadi korban rudapaksa oleh driver Ojek Online (Ojol) di Bali.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/8/2023) antara pukul 04.00 Wita hingga 05.00 Wita, dan menjadi viral setelah unggahan salah satu akun Facebook menyampaikan adanya kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, peristiwa rudapaksa yang dialami Bule Brasil itu berawal saat korban memesan ojol dari Puri KQ Puri Kelapa Quest dengan tujuan Vila Asri Jimbaran, tempat GWL menginap selama berlibur di Bali.
Selama perjalanan menuju Vila Asri, sang driver ojol terus mengajak GWL berbicara sehingga GWL tak sempat memperhatikan rute perjalanan.
Tiba-tiba, driver ojol membelokkan motornya ke tanah kosong dan meminta korban turun.
Baca juga: Pelaku Rudapaksa Gadis Berkebutuhan Khusus di Makassar Berhasil Diamankan
Baca juga: 5 Kali Rudapaksa Pacarnya yang Masih SMA, Pria 19 Tahun di Merangin Ditangkap Polisi
Sang driver pun mulai melancarkan aksinya dengan membanting korban ke tanah yang dilanjutkan dengan mencekik dan menutup mulut korban.
Tak terima dengan aksi itu, korban melawan dengan memukul sang Driver menggunakan botol air mineral.
“Pelaku memaksa korban dengan membanting korban ke tanah. Selanjutnya pelaku mencekik leher dan menutup mulut korban. Korban melakukan perlawanan dengan memukul pelaku menggunakan botol air mineral,” jelas Kombes Pol Jansen mengutip Tribunbali.com.
Korban berusaha melarikan diri, namun dikejar pelaku dan korban kembali dibanting ke tanah hingga akhirnya pelaku melancarkan aksi bejatnya itu.
Selanjutnya, pelaku mengantarkan korban pulang ke tujuannya, Vila Asri Jimbaran.
Tim gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar telah mendatangi korban guna dimintai keterangan dan mengumpulkan bukti.
Guna memberikan rasa aman kepada GWL, polisi memberikan dukungan berupa pendampingan.
“Tim juga telah mendatangi korban dan memintai keterangan untuk melengkapi visum dan mengumpulkan bukti-bukti. Serta untuk memberikan rasa aman, kepolisian juga telah memberikan support dan pendampingan khusus kepada korban,” tambahnya.
Lanjutnya, Jajaran Polda Bali mengantongi identitas driver ojek online (ojol) yang diduga memperkosa bule Brasil
Polda Bali dan Polresta Denpasar telah membentuk tim guna mencari dan menangkap terduga pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.