Cuaca Panas Ekstrem, Begini Kondisi 11 Kontingen Jambi di Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan

Banyak peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 yang digelar di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023, jatuh sakit.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Dok. Herzaky Mahendra Putra via Kompas.com
Lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beredar kabar banyak peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 yang digelar di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023, jatuh sakit.

Tribunjambi.com mencoba menelusuri kabar tersebut, Adelia satu dari peserta Jambore dari Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi menuturkan, seluruh peserta jambore dari Provinsi Jambi saat ini dalam kondisi baik dan sehat.

"Alhamdulillah kami dari 11 orang dalam keadaan sehat dan baik baik saja, meski memang beberapa peserta lain ada yang mengalami sakit karena memang cuaca di Korsel saat ini cukup terik sekali," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (6/8/2023)

Lanjutnya, kebanyakan peserta yang jatuh sakit itu dikarenakan dehidrasi. Karena memang faktor cuaca saat ini di Korsel sangat terik dan panas sekali. 

Lokasi yang menjadi bumi perkemahan ini merupakan lapangan terbuka dan  tidak ada tempat berteduh seperti pepohonan.

"Kalau dari Unit kami tidak ada yang sakit namun ada satu kemarin, dari daerah Tangerang kalau tidak salah ada yang terkilir kakinya sehingga dipulangkan karena tidak bisa beraktifitas," bebernya.

"Kalo sampai saat ini kondisi kesehatan kami Alhamdulillah masih sehat, dan masih bisa menyesuaikan cuaca lah," tuturnya.

Untuk kontingen Jambi di Jambore Pramuka Dunia sendiri ada 11 orang, dimana dua di antaranya merupakan laki-laki dan sembilan sisanya perempuan dan kondisi sehat.

Untuk kegiatan Jambore Pramuka Dunia ini sendiri, sesuai jadwlanya tanggal 12 Agustus ini sudah selesai. Namun kami kebagian di kloter dua jadi ada studytour dulu baru pada tanggal 14 bertolak ke tanah air, perkiraan tanggal 15 Agustus sudah sampai Indonesia.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (4/8/2023), sekitar 43.000 anak muda dari 158 negara hadir dalam acara empat tahunan tersebut.

Namun, para peserta terpaksa berhadapan dengan cuaca panas dengan suhu mencapai 38 derajat celsius dan kelembapan tinggi. 

Bukan hanya itu, sejumlah fasilitas yang dianggap kurang memadai bagi para peserta di tengah cuaca panas turut mengacaukan acara besar pramuka tersebut. 

Kondisi ini membuat ratusan peserta dilarikan ke rumah sakit, bahkan beberapa negara mulai menarik diri dari penyelenggaraan World Scout Jamboree 2023.

Baca juga: Annisa Adly Pelajar Asal Desa Lambur Tanjabtim Jambi Ikuti Jambore Dunia ke 25 di Korea Selatan

Baca juga: Sekda Batanghari Lepas Keberangkatan Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan

Baca juga: Semarak Jambore PKK Kota Sungai Penuh Tahun 2023

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved