Pengemudi Ketek di Jambi Meninggal

Tragedi Danau Sipin Jambi, 10 Menit Menyelam Pengemudi Ketek Tewas saat Cek Baling-baling Tersangkut

Selamet Riyadi (45), pengemudi ketek wisata (perahu mesin), meninggal dunia saat membersihkan baling-baling ketek yang tersangkut lumpur dan sampah,

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com
Pengemudi ketek wisata di Danau Sipin Kota Jambi tewas saat menyelam hendak mengecek baling-baling yang tersangkut. 

Rangkaian Acara

Peristiwa nahas itu terjadi ketika Wakil Wali Kota Jambi bersama pejabat di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menebar benih ikan di Danau Sipin, Kota Jambi.

Kegiatan itu dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2023, yang di antaranya terdapat Festival Gong Sitimang yang digelar Pemkot Jambi dan Ekspedisi Batanghari oleh Pemkab Muarojambi.

Malam sebelum tiba di Kota Jambi, puluhan peserta yang sebagian besar dari komunitas budaya lokal dan komunitas lingkungan, berada di Kabupaten Muarojambi.

Di sana, mereka mengikuti serangkaian acara kesenian di Wisata Tematik Lubuk Penyengat, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo.

Dari Muarojambi, Tim Ekspedisi bertolak ke Kota Jambi.

Di Kota Jambi, tim berada di Gentala Arasy menuju Danau Sipin menggunakan Perahu Pancung.

Sebagaimana rangkaian acara di kabupaten-kota lainnya, Pemkot Jambi menyambut kedatangan tim ini melalui Festival Gong Sitimang di kawasan Danau Sipin.

Imbas peristiwa nahas itu, Festival Gong Sitimang dijeda sementara waktu oleh kepolisian.

Sementara itu, Panitia Kenduri Swarnabhumi 2023 sudah ke rumah duka menyampaikan ucapan belasungkawa.

Menurut jadwal, setelah acara itu, Tim Ekspedisi mengadakan seminar bertema Kebudayaan dan Lingkungan.

Namun kegiatan dijeda dan peserta kembali ke penginapan.

Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, kegiatan Kenduri Swarnabhumi 2023 tetap berlanjut.

Tim Ekspedisi Batanghari akan melanjutkan susur sungai ke KCBN Muaro Jambi, lalu melanjutkan perjalanan menuju Tanjab Barat.

Kenduri Swarnabhumi yang menyusuri Sungai Batanghari dari hulu ke hilir merupakan bentuk pemajuan kebudayaan yang terbentang dari Sumatra Barat hingga Jambi.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pesan Rendy Kjaerentt untuk Sosok yang Menolong Lady Nayoan: Terima Kasih

Baca juga: Detik-detik Tragedi Danau Sipin, Pengemudi Ketek Tewas saat Bersihkan Baling-baling yang Tersangkut

Baca juga: Usai Bunuh Juniornya, Mahasiswa UI Takut Didatangi Lewat Mimpi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved