Perampokan Minimarket di Bekasi
Perampokan Toko Alfamart, Istri Kepala Toko Tukang Rekrut Para Eksektor
Perampokan toko Alfamart di Jalan Kampung Rawa, RT 003 RW 005, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi oleh tiga orang pelaku, ternyata telah direncanakan
TRIBUNJAMBI.COM - Perampokan toko Alfamart di Jalan Kampung Rawa, RT 003 RW 005, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi oleh tiga orang pelaku, ternyata telah direncanakan.
Perampokan diskenario oleh Kepala toko minimarkert Alfamart itu sendiri yakni, pria berinisial C bersama sang istri berinisial A.
Istri kepala toko inilah yang mencari para eksekutor untuk melakukan aksi pencurian tempat suaminya berkerja itu.
"Dari hasil introgasi keempat tersangka, ditemukan bahwa eksekutor dalam perampokan tersebut adalah istri C, A," kata Sukadi di Polsek Bekasi Timur, Sabtu (5/8/2023) mengutip Kompas.com.
Katanya, setelah mengetahui merupakan salah satu dari tersangka, pihaknya langsung melakukan pengejaran.
Baca juga: Perampokan Toko Alfamart di Bekasi, Kepala Toko Bikin Skenario Pura-pura Disekap
Baca juga: Kebakaran Lahan di Muaro Jambi, Api Membumbung Tinggi Buat Warga Khawatir
Namun, A telah terlebih dahulu kabur dari rumahnya yang berada di wilayah Tambun,
'Rumahnya sudah kosong," ujar Sukadi.
Dalam hal ini, Sukadi menjelaskan, A menjadi perekrut atau mencari tim eksekutor melalui tersangka N. A kini dalam pencarian polisi.
"Kami tetap mencari istrinya si C ini, mudah-mudahan beliau mau menyerahkan diri sehingga permasalahan ini dapat segera terungkap secara sempurna," ujarnya.
Kepada polisi, C mengaku merencanakan aksi perampokan tersebut untuk membayar utang istrinya. Akibat perbuatan mereka, para tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kronologis
Perampokan pada Rabu (2/8/2023) pukul 23.00 WIB. C yang merupakan kepala toko yang dirampok membuat skenario seolah ia disekap oleh perampok, dan harus menyerahkan uang di brankas kepada para pelaku.
Kini C telah dijadikan tersangka merencanakan aksinya dibantu sang istri, A, dan tiga orang lainnya.
Tiga orang lainnya yang ikut berkomplot dalam skenario ini adalah N, S dan I. Ketiganya berperan sebagai orang yang merampok toko dan menyandera kepala toko.
Saat ketiganya datang, di minimarket itu hanya ada dua karyawan yang bertugas, yakni C selaku kepala toko serta D yang bertugas sebagai kasir.
Baca juga: Cuaca Semakin Tak Menentu, Bupati Tanjabbar Imbau Nelayan Waspada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.