Komitmen Cegah Karhutla, PT Rigunas Agri Utama Tebo Berikan Penghargaan ke Desa Semambu

Pemkab Tebo dan PT Rigunas Agri Utama berikan Penghargaan desa bebas api 2022-2023, bertempat di aula rumah dinas, Kamis (27/07/2023).

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wira Dani Damanik
Pemkab Tebo dan PT Rigunas Agri Utama berikan Penghargaan desa bebas api 2022-2023, bertempat di aula rumah dinas, Kamis (27/07/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pemkab Tebo dan PT Rigunas Agri Utama berikan Penghargaan desa bebas api 2022-2023, bertempat di aula rumah dinas, Kamis (27/07/2023).

Pemberian perhargaan itu diberikan kepada Desa Semambu, Kecamatan Sumay dengan memberikan uang tunai sebesar Rp50 juta.

Selain itu, dilanjutkan dengan penandatanganan Memori Of Understanding (MOU) desa bebas api, di antaranya, Desa Semambu, Suo-Suo, Tuo Sumai, Teriti dan Muara Sekalo di Kecamatan Sumay.

Penjabat (Pj) Bupati Tebo H Aspan berikan apresiasi terhadap kegiatan yang diprakarsai oleh perusahaan sawit yang merupakan anak usaha Asian Agri tersebut.

Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat dicontoh dan ditularkan ke perusahaan lain dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

Aspan menjelaskan bahwa saat ini kondisi karhutla di Tebo masih terkendali berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan pantauan di lapangan.

"Tahun ini cukup memperhatikan dengan adanya elnino, kita diminta selalu waspada. Untuk patroli saja Rp1 M dari pemerintah, ini tidak cukup jika tidak ada tanggapan dari perusahaan," kata Aspan.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini pencegahan karhutla turut didukung oleh Pemprov Jambi dengan menyediakan dua helikopter yang dapat diperbantukan ke kabupaten.

Kemudian kata dia, saat ini ketua satgas karhuta oleh pemerintah pusat langsung menunjuk kepala daerah.

Penunjukan kepala daerah tersebut sebagai ketua satgas karhutla untuk memudakan komunikasi.

"Jadi diharapkan kepala daerah ini bisa mengkomunikasikan dengan semua elemen dalam pencegahan karhutla ini", ujarnya.

Sementara itu, Manager Grub PT Rigunas Agri Utama, Muhammad mengatakan pihaknya memiliki komitmen dalam pencegahan karhutla dengan bekerja sama dengan perusahaan serta komunitas masyarakat.

Ia menuturkan bahwa gerakan peduli lingkungan telah dilakukan oleh perusahaan sawit tersebut sejak tahun 1994.

"Sejak itu sudah ada kebijakan membuka lahan dengan tidak membakar," katanya.

Ia menjelaskan pemberian penghargaan kepada desa tersebut telah memenuhi syarat, yaitu menandatangani MoU dan di desanya tidak ada kebakaran.

Pihaknya juga memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

PT Rigunas memiliki 16 crew leader yang beranggotakan masyarakat dengan jangkauan 3.000 hektar lahan. 

"Kami bersinergi dan bekerjasama sama dengan pemangku kebijakan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap dampak karhutla," katanya.

Program ini telah dilakukan oleh PT Rigunas Agri Utama sejak tahun 2016, mereka memberikan reward kepada desa yang memenuhi syarat.

"Kalau tidak ada sama sekali api di desa itu kita berikan penghargaan Rp100 juta," pungkasnya.

Baca juga: Rakor Bersama Kepala BNPB, Kapolda Jambi Paparkan Langkah Pencegahan dan Penanganan Karhutla

Baca juga: Rapat Bersama Kepala BNPB, Kabupaten Tebo Utamakan Pencegahan Karhutla dan Patroli Rutin

Baca juga: Rapat Bersama BNPB, Ketua DPRD Jambi Minta Soal Pencegahan Karhutla Ikuti Arahan Presiden

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved