Berita Selebritis
Inara Rusli Beberkan Cara Virgoun Asuh Anak: Dia orangnya tegas
Inara Rusli juga menyampaikan bahwa tindakan Virgoun yang terlalu keras dalam mendidik anak-anak, bahkan sampai sampai memainkan tangan, merupakan sik
Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini, Inara Rusli, istri dari penyanyi Virgoun, mengungkapkan cara suaminya mendidik anak-anak mereka.
Kabar mengenai cara mendidik Virgoun yang terlalu keras telah menjadi perbincangan publik dan menimbulkan pertanyaan.
Menjawab kabar tersebut, Inara Rusli menyatakan bahwa setiap manusia memiliki emosi yang kadang tidak terkendali, termasuk saat mendidik anak-anak.
"Ya namanya orang tua kan bukan malaikat, mungkin ada tempo-tempo orang lagi down, lagi down, lagi khilaf ya aku sih maklumin aja," ujar Inara Rusli.
Inara Rusli juga menyampaikan bahwa tindakan Virgoun yang terlalu keras dalam mendidik anak-anak, bahkan sampai sampai memainkan tangan, merupakan sikap yang refleks.
"Iya reflek," jelasnya.
Lebih lanjut, Inara Rusli menjelaskan bahwa Virgoun merupakan sosok yang tegas dalam mendidik anak.
"Tegas, dia orangnya tegas," kata Inara Rusli.
Inara Rusli dan Virgoun memiliki komitmen untuk mendidik anak-anak mereka secara kompak dan memberikan nasihat ketika anak melakukan kesalahan.
Inara Rusli menyatakan bahwa dari awal mereka berdua telah memiliki kesepakatan untuk menjadi satu dalam mendidik anak.
"Sebenarnya dari awal kesepakatan berdua lebih ke satu pintu kalau misalnya anak salah itu kita kompak. Waktunya negur anak ya negur anak, jangan sampai ada salah satu yang satu negur, yang satu membela," jelasnya.
Meski tengah dalam proses perceraian, Inara Rusli menegaskan bahwa dirinya dan Virgoun masih memiliki cara yang sama dalam mendidik anak.
Meski terkadang ada perbedaan pendapat, mereka berdua tetap berusaha mencapai kesepakatan yang sehat.
"Ini nggak ada yang berubah, masih sama," tegas Inara Rusli.
Inara Rusli juga mengaku tidak mempermasalahkan sikap Virgoun yang terlalu keras dalam mendidik anak-anak, selama masih dalam batas wajar.
Baginya, sebagai manusia, terkadang terjadi kesalahan dan hal tersebut bukanlah masalah besar selama masih dalam batas wajar.
"Masih dalam batas wajar. Kalau ada khilaf-khilaf ya namanya juga manusia," ungkapnya.
Inara Rusli juga mengakui bahwa pernah terjadi cekcok perihal pola asuh anak dengan Virgoun, tetapi perceraian mereka tidak membuat hubungan anak-anaknya dengan Virgoun terputus.
Mereka masih tetap bertemu dan berbicara secara langsung, terutama dalam membahas anak-anak.
"Pernah lah, adu argumen mah ada ya masih argumen sehat lah," ujar Inara.
Dalam momen perceraian ini, Inara Rusli juga mengaku bahwa dirinya tidak membatasi hubungan anak-anak dengan Virgoun dan tetap memungkinkan anak-anak bertemu langsung dengan ayah mereka.
"Masih lah bertemu, ketemu juga secara langsung sambil ngebahas anak juga," jelas Inara Rusli.
Baca juga: Tak Terima Virgoun Dituduh Lakukan KDRT, Sang Kakak Singung Kelicikan Inara Rusli: Bersilat Lidah
Baca juga: Sindiran Pedas Kakak Virgoun ke Inara Rusli Soal KDRT Anak: Banyak Drama dan Kepalsuan
Baca juga: Inara Rusli Sumringah Bawa 52 Bukti Baru Soal Perselingkuhan Virgoun: Masih Ada Tambahan Lagi

Saling Tuding
Proses sidang cerai antara Inara Rusli dan Virgoun kembali berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Dalam sidang lanjutan tersebut, soal hak asuh ketiga anak mereka menjadi perhatian utama.
Kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara, menyatakan bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan siapa yang akan mendapatkan hak asuh tersebut.
Dalam sidang tersebut, pihak Inara Rusli membawa beberapa barang bukti, termasuk sebuah borgol dan kunci.
Ketika ditanya mengenai barang bukti tersebut, Arjana Bagaskara menjelaskan bahwa hal tersebut akan menjadi bagian penting dalam putusan pengadilan nantinya.
"Ya nanti dilihat dari putusan ya hasilnya bunyinya seperti apa yang jelas itu kan masalah hukum, tapi kunci itu menunjukkan adanya suatu barang," ujar Arjana Bagaskara.
Terkait tuduhan kekerasan anak yang disampaikan pihak Virgoun, kuasa hukum Inara Rusli menyatakan bahwa hal tersebut harus dibuktikan secara sah dalam persidangan.
Menurut Arjana Bagaskara, sidang ini bertujuan untuk menentukan siapa di antara Inara Rusli dan Virgoun yang paling berhak mendapatkan hak asuh atas ketiga anak mereka.
"Ya alasan kami karena itu, kan untuk bisa membuktikan bahwa siapa yang paling berhak nih, ibu atau ayahnya, kan harus dibuktikan"
"Sebelumnya, selama ini pengasuhan dari ibu Inara seperti apa, dari pihak itu seperti apa," jelasnya.
Sementara itu, pihak Virgoun juga menyuarakan tuduhan bahwa Inara Rusli sebagai ibu dari ketiga anaknya sering bersikap kasar terhadap mereka.
Arjana Bagaskara menyatakan bahwa pihaknya akan membuktikan tuduhan tersebut dalam persidangan.
"Pak Virgoun mengatakan dalam jawabannya justru ibu Inara yang mengkasari anaknya, ya kita akan membuktikannya," papar Arjana.
Arjana Bagaskara mengatakan bahwa menurut pihaknya, hak asuh ketiga anak Virgoun yang masih di bawah umur sebaiknya diserahkan kepada ibunya, Inara Rusli.
Namun, ia menyadari bahwa hal ini perlu dibuktikan secara sah dengan fakta-fakta yang relevan.
"Perlu dibuktikan, buktinya itu harus relevan nggak bahwa hak asuh anak jatuh kepada ibu, secara hukum kan mereka bertiga masih 12 tahun yang paling besar Starla masih 8 tahun," jelasnya.
"Secara hukum yuridis, ibu Inara seharusnya dapat hak asuh, tapi untuk bisa membuktikan ini harus disertai dengan fakta-fakta," tambahnya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai, Proses Hukum Terus Berjalan, Lisa Mariana: Kita akan Kooperatif |
![]() |
---|
Honorer Butuh 28 Tahun Agar Bergaji Setara Tunjangan DPR: Itu Pun Kalau Gajinya Rutin |
![]() |
---|
Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal Soroti Kenaikan Tunjangan DPR, Ini Menyakitkan untuk Rakyat |
![]() |
---|
Lisa Mariana Bakal Keliling Patung Merlion 2000 Kali: Jika Tes DNA Ulang Ridwan Kamil Bukan Ayah CA |
![]() |
---|
Rayuan Kubu Lisa Mariana ke Ridwan Kamil Tes DNA Ulang di Singapura: Siap Modali, Kenapa Takut? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.