Data 12 Jemaah Haji Jambi yang Meninggal di Tanah Suci Sudah Terverifikasi, Kanwil Pastikan Asuransi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 12 jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci, sudah terverifikasi. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, Zoztafia.

"Semua jemaah yang meninggal dunia saat menjalankan rangakaian ibadah haji, sudah terverifikasi semua," ungkapnya, Kamis (27/7/2023).

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi akan memproses administrasi tersebut ke Kementrian Agama RI.

"Kita sudah menerima semua laporan. Secara administratif sudah diserahkan dari masing-masing ketua kloter kepada kita, Insya Allah nanti akan diberikan asuransinya," bilang Zoztafia.

Pemberian asuransi sebesar biaya pendaftaran dan ditambah biaya pelunasan untuk satu orang jemaah. Jadi, ahli waris sebut Zoztavia, menerima Rp47 juta.

"Langsung ditransfer, para jemaah punya rekening dan ada ahli waris. Semuanya diurus dengan baik. Kita sudah menerima laporan dari panitia Arab Saudi dan ditindaklanjuti oleh para ketua kloter," ucapnya.

Berikut ini jemaah haji Jambi yang telah wafat di tanah suci

1.Umi Kalsum jemaah perempuan asal Kabupaten Tebo.

2. Erlinda Roeslinur Mansur jemaah perempuan asal Kabupaten Merangin.

3. Syaripuddin jemaah laki-laki asal Kabupaten Kerinci.

4. Rustam jemaah laki-laki asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

5. Tego Waluyo jemaah laki-laki asal Kabupaten Sarolangun.

6. Hari Sugiharjo Soehari Wiryosiswanto jemaah laki-laki asal Kota Jambi.

7. Seral Badu Stu jemaah laki-laki asal Kabupaten Kerinci.

8. Mat Rum Mat Ripat jemaah laki-laki asal Kabupaten Kerinci.

9.Parjono Kromo Tani (66) jemaah laki-laki asal Kabupaten Merangin.

10.Fatimah Wiryo Kromo (90) jemaah perempuan asal Kabupaten Tebo.

11.Indo Nyili Welang (87) jemaah perempuan asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

12. Jemaah laki-laki asal Kloter BTH 21 atas nama Dalman Ali Saleh (70) dari Kabupaten Kerinci.

Baca juga: Dua Jemaah Haji Asal Batanghari Dirujuk ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi

Baca juga: Kisah Asiah Teringat Pesan Orang Tua, Korban Kebakaran di Legok Jambi Selamatkan Dokumen Berharga