Kisah Asiah Teringat Pesan Orang Tua, Korban Kebakaran di Legok Jambi Selamatkan Dokumen Berharga

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di tengah kepanikan dan ancaman si jago merah, Asiah teringat pesan orang tua segera bergegas selamatkan dokumen berharga, Kamis (27/7).

Sebanyak 32 rumah warga di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, ludes diamuk api.

Kepanikan dan kekhawatiran warga pecah saat proses pemadaman.

Tidak jarang dari mereka yang bingung harus berbuat apa untuk dapat menyelamatkan harta benda di tengah tekanan kepanikan.

Asiah (49), ibu rumah tangga yang rumah jadi korban kebakaran dahsyat, terbilang sigap.

Pasalnya, di tengah kepanikan yang melanda seluruh warga, dia teringat pesan orang tuanya.

"Kalau bingung, panik, itu pasti, Bang. Untung sayo ingat pesan orang tuo sayo, kalau terjadi kebakaran, surat-surat berharga harus diselamatkan sebisa mungkin," ujarnya.

"Ketiko ingat pesan orang tuo tadi, langsung sayo ambek tas dan surat surat itu keluar dan beberapa barang lain yang biso dibawa," sambungnya sembari mengepit sebuah tas sandang berisi surat-surat berharga.

Meski dalam insiden tersebut rumah Asiah dan dua rumah anaknya hangus rata dengan tanah akibat kebakaran dahsyat, dia cukup terlihat tegar.

Kebakaran dahsyat di RT 08, Kelurahan Legok, menjadi kenangan pahit bagi Asiah (49) yang selamat.

Dia masih bisa merasakan gumpalan asap dan bau menyengat kala kejadian.

Kemarin siang, personel pasukan pemadam dan warga masih terlihat sibuk melakukan proses pendinginan api di lokasi.

Sedikitnya 32 unit rumah warga ludes menjadi arang dalam insiden tersebut.

Asiah menjadi saksi awal.

Dia menyaksikan keberingasan si jago merah melahap satu demi satu rumah warga tersebut.