Penyebab Kecelakaan Bus, Mobil Pribadi dan Sepeda Motor di Pasuruan Hingga Sebabkan 2 Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM - Ini dugaan awal yang menjadi penyebab kecelakaan antara bus, mobil pribadi dan tiga sepeda motor di Pasuruan, Jawa Timur.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Malang - Surabaya, di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/7/2023) sekira Pukul 07.30 WIB.

Insiden itu melibatkan satu bus, satu mobil pribadi, dan tiga sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Kedua korban meninggal dunia itu adalah Moch Abdullah Fatah (23) warga Kalipare Malang.

Korban meninggal saat perjalanan ke RSUD Bangil.

Kedua adalah Fatmad Daniyah Hanun (21) warga Kejayan Pasuruan.

Dia meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Purwosari.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugerah Putra saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan ini.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan Bus, Mobil Pribadi dan Motor di Pasuruan, 2 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Prabowo Subianto: Bila Negara Perlu Siap Jadi Prajurit di Garis Paling Depan, Siap Mati Demi Negara

Baca juga: Anies Baswedan Bakal jadi Narsum Rakernas Apdesi di Jambi, tak Ada Agenda Bersama Relawan

“Dugaan awal, sopir bus tidak mengetahui ada mobil kijang di sebelah kirinya dan menyenggolnya. Sehingga dia banting setir ke kanan,” katanya.

Menurut Yudhi, itu berdasarkan pengakuan sopir bus restu Nopol N 7167 UH, Didik Setyo Hariyanto warga Tulungagung. Namun, perlu waktu untuk menyimpulkannya.

“Yang jelas, tadi kami sudah evakuasi para korban, melakukan olah TKP, meminta keterangan para saksi dan memeriksa kondisi kelayakan bus,” paparnya.

Hasilnya, kata dia, bus dalam kondisi layak jalan. Sehingga, dugaan awal, mobil ada di area blind spot sehingga pengakuan sopir tidak mengetahui ada kendaraan di kiri.

“Nanti akan kami sampaikan jika proses penyelidikan selesai. Arus lalu lintas juga berhasil normal kembali setelah sempat terjadi kemacetan,” terangnya.

Sementara itu, kata Yudhi, kecelakaan bermula saat bus yang mengangkut 30 penumpang itu melaku dari arah Surabaya menuju Malang di lajur kanan.