Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura, Keutamaannya Mendapat Ampunan Allah dari Segala Dosa

TRIBUNJAMBI.COM - Di  bulan Muharram seorang Muslim dianjurkan mengerjan Puasa Tasua dan Puasa Asyura.

Hal ini sesuai hadis  riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra.

"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim).

Hukum mengerjakan Puasa Tasua adalah Sunnah.

Ada sebuah keinginan  yang belum terlaksana dari Rasulullah, lantaran wafat  sebelum mengerjakannya.

Keinginan itu adalah puasa Tasua, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.

Hal itu seperti diceritakan Ibnu Abbas ra.: Rasullullah bersabda:

 “Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu’a.” (HR. Muslim).

Berikut bacaan niat Puasa Tasua

"Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala"

Artinya:

Saya niat puasa hari Tasua, sunah karena Allah ta’ala.

Pada 10 Muharram atau Kamis 19 Agustus 2021, umat muslim dianjurkan mengerjakan Puasa Asyura.

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus.” (QS. At-Taubah: 36)

Bagaimana bacaan niat Puasa Asyura?

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta'aalaa. Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Baca juga: Yuk Puasa Tasua dan Puasa Asyura di Muharram, Ini 4 Keutamaan Mengerjakannya

Baca juga: Amalan Sunnah di Bulan Muharram, Jangan Lupa Puasa Tasua dan Asyura

Baca juga: Keistimewaan Bulan Muharram, Ini Amalan yang Dianjurkan Dikerjakan