Duit Rp6,7 Triliun Masuk Jambi Selama Semestar I/2023

"Jadi kita sudah 67 persen dari target nasional. Tugas kita sampai akhir tahun masih tersisa 33 persen lagi," ujarnya.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
ISTIMEWA
Ilustrasi rupiah. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi, realisasi investasi yang masuk Provinsi Jambi pada semester I/2023 mencapai Rp6,7 triliun.

Angka investasi di Jambi itu terbagi dalam penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi, Donie Iskandar, mengatakan realisasi investasi di Jambi sudah melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

"Di satu semester ini saja kita sudah melebihi target, sekitar 15 persen di atas target rencana pembangunan jangka menengah. Di RPJM, kita ditargetkan Rp5,2 triliun," katanya kepada Tribun Jambi, Selasa (25/7).

Donie mengatakan jumlah target Provinsi Jambi yang ditetapkan secara nasional yang telah direvisi Presiden Joko Widodo pada tahun lalu, sebesar Rp10 triliun.

"Jadi kita sudah 67 persen dari target nasional. Tugas kita sampai akhir tahun masih tersisa 33 persen lagi," ujarnya.

Meski begitu, Donie belum meyakini target nasional itu tercapai. Sebab, pihaknya tidak didukung dengan anggaran yang baik.

"Upaya untuk mengejar target ini dengan turun ke lapangan untuk mengingatkan kepada investor agar melaporkan penanaman modal dari perusahaan tersebut," ujarnya.

"Laporan dari perusahaan satu bulan sekali dan kami selalu mengingatkan. Saat ini banyak perusahaan yang nakal, mungkin mereka mengira kami terlalu menggampangkan, padahal kami tidak memudahkan itu. Saya minta perusahaan ini untuk tertib," ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya selalu mempermudah dunia usaha dalam proses perizinan.

Di Provinsi Jambi ada lima sektor yang menjadi primadona.

"Teratas adalah sektor industri makanan, seperti rumahan, UMKM dan sejenisnya," ucapnya.

Donie mengatakan yang menjadi kendala yang dihadapi investor adalah infrastruktur di Jambi yang kurang memadai untuk mendorong para investor berinvestasi lebih besar lagi di Jambi.

"Pemerintah harus menyiapkan ini semua baru tugas kita untuk menyiapkan menerima para investor," pungkasnya.

Buka Lapangan Kerja

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved