Turun, Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi periode 7-13 November 2025 Jadi Rp 3.442 per Kg

Ringkasan Berita:Harga sawit di Jambi turun lagi

 

• Harga tertinggi periode ini Rp 3.442,75 per Kg
• Harga TBS turun Rp124,51 per kilogram
• Harga TBS berlaku periode 7-17 November 2025

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari ini, harga kelapa sawit di Jambi turun lagi di level Rp 3.442,75 per Kg di tingkat pabrik.

Ada penurunan Rp124,51 per kilogram pada harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 7-13 November 2025.

Periode 7-13 November 2025, harga sawit termahal di Jambi Rp 3.606,97 per kilogram (Kg) untuk kelapa sawit usia 10-20 tahun.

Namun harga jual kelapa sawit di tingkat toke/tengkulak memang tak setinggi harga di pabrik.

Diketahui, penurunan harga kelapa sawit ini sesuai hasil rapat Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dengan pihak pabrik dan petani kelapa sawit di Jambi.

Disampaikan Bidang Pengolahan, Standarisasi dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PSPHP) di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga sawit mengalami kenaikan atau penurunan dikarenakan fluktuasi harga mempengaruhi harga pasar.

Harga kelapa sawit di Jambi ini berlaku untuk periode 7-13 November 2025.

Harga yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi berlaku di tingkatan pabrik kelapa sawit (PKS) dan petani plasma.

Sementara untuk petani kelapa sawit mandiri atau yang menjual di tengkulak/toke harganya berbeda dengan harga yang ditetapkan di tingkat pabrik.

Selain itu, harga sawit juga disesuaikan dengan umur batang kelapa sawit.

Usia produksif batang kelapa sawit  antara 10-20 tahun.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Pria di Kamar Mandi di Kota Jambi, Keluarga Tolak Otopsi

Baca juga: Kamuflase Tahanan Rutan Demak jadi Tukang Galon di Sungai Bahar

Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Hari Ini

Harga kelapa sawit di Jambi ini sesuai rilis yang dikeluarkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi untuk harga kelapa sawit periode 7-13 November 2025.

Harga CPO (crude palm oil atau minyak sawit mentah) Rp 13.747,18 per kilogram.

Harga kernel (minyak inti sawit) Rp 12.026,45  per kilogram, indeks K  94,52  persen.