Pemilu 2024

Cak Imin Sindir Surya Paloh dan PKS di Harlah PKB: Kok Nggak Berani Datang?

Ketidakhadiran Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan PKS di acara peringatan hari lahir (harlah) ke-25 PKB disindir Ketua Umum PKB Cak Imin

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Ketidakhadiran Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan PKS di acara peringatan hari lahir (harlah) ke-25 PKB disindir Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Saat pidato Presiden Jokowi mendoakan PKB di usia seperempat abadnya dapat terus berjaya.

"Semoga PKB suaranya naik di pemilu 2024, semoga PKB kursinya nambah di pemilu 2024 dan perannya makin besar di pemerintahan mendatang," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta Harlah yang hadir.

Baca juga: Viral Emak-emak di Jambi Gerebek Basecamp Narkoba, Warga Ngaku Lapor Polisi Tapi Tak Juga Ditangkap

Presiden mengatakan PKB telah berkontribusi besar untuk negara. PKB ikut menjaga demokrasi dan moralitas politik di Indonesia.

"Memperkokoh ideologi Islam moderat dan menjaga toleransi Bhinneka Tunggal Ika dan persatuan bangsa," katanya.

Presiden mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin yang telah memimpin PKB selama 18 tahun. Cak Imin kata Jokowi berhasil menjaga PKB tetap solid dan mempertahankan PKB sebagai partai besar.

"Selamat juga kepada Gus Muhaimin Iskandar Bapak ketua umum PKB yang telah memimpin PKB selama 18 tahun, yang menjaga PKB tetap solid dan mempertahankan PKB sebagai partai besar. Sekarang ini PKB masuk partai besar," ujarnya.

Presiden juga mengatakan bahwa suhu politik menjelang Pemilu 2024 ini sudah mulai
menghangat.

"Belum panas tapi mulai menghangat menghadapi Pemilu 2024," kata Jokowi.

Presiden mengajak kader PKB untuk menjaga penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan baik. Menurut Presiden apabila proses Pemilu berjalan baik maka hasilnya juga akan baik.

"Kita harus mempersiapkan dan menjaga Pemilu tahun depan agar hasilnya baik dan prosesnya juga baik. Apakah Bapak Ibu setuju? Sekali lagi agar hasilnya baik, prosesnya baik, pemilunya (baik), setuju?," kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan Pemilu merupakan pesta demokrasi yang digelar 5 tahun sekali. Namanya pesta kata Jokowi maka seharusnya rakyat bergembira.

"Sudah sering kita dengar Pemilu itu pesta demokrasi, Pemilu itu pesta demokrasi yang namanya
pesta harusnya rakyat itu bersenang, iya ndak? Rakyat itu bergembira iya ndak? Tidak boleh ada ketakutan ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran-pertengkaran. Apakah Bapak Ibu setuju?" pungkasnya

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix dan DJ TikTok Spesial Dugem Full Bass, Gratis Pakai MP3 Juice dan YTMP3

Baca juga: Nathalie Holscher Maksa Minta Sule Berhentikan Uang Bulanan Adzam: di Stop Aja!

Baca juga: Pj Bupati Tebo Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kloter 22, 2 Haji Tebo Meninggal di Tanah Suci

Baca juga: Daftar Penumpang Kapal Tenggelam di Buton Tengah yang Bawa 40 Penumpang, 15 Orang Meninggal

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Buton Tengah yang Bawa 40 Penumpang, 15 Orang Meninggal

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved