Sindikat Jual Ginjal Ditangkap
Polisi Tangkap Sindikat Jual Ginjal di Palembang, Ini Penjelasan IDI Soal Donor Organ Tubuh
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang merespon soal penangkapan sindikat jual ginjal oleh polisi di Palembang, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.
Selain itu, aparat juga menangkap pelaku yang mengurus paspor serta akomodasi para korban.
Warga: Terduga Pelaku Pake Jaket Ojol
Terduga pelaku sindikat jual ginjal yang ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan menggunakan jaket ojek online (Ojol).
Baca juga: Sindikat Jual Ginjal Ditangkap di Palembang, Warga tak Kenal Meski Viral, Ini Incarannya
Video penangkapan anggota sindikat jaringan internasional itu viral di media sosial.
Untuk diketahui bahwa penangkapan tersebut berada di jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I.
Ternyata dari penelusuran, penangkapan tersebut terjadi sudah kurang lebih satu bulan lalu.
Hal itu berdasarkan pengakuan warga yang pada saat kejadian dia sempat melihat dari kejauhan namun enggan disebutkan namanya.
Kendatipun dia lupa waktu tanggal tepatnya peristiwa penangkapan sindikat jual ginjal di Palembang itu terjadi, namun dia masih ingat kejadian tersebut.
"Jadi pas kejadian itu ponakan saya baru pulang kerja sebagai ojek online nah terus mampirlah dia ini ke rumah terus bilang ke saya 'mang lihatlah itu ada driver kena tangkap sepertinya narkoba," ceritanya.
Warga ini pada saat kejadian sedang jaga malam di salah satu gudang bangunan yang lokasinya tak jauh dari TKP.
Setelah mendengar hal itu, maka muncullah rasa penasaran dari salah satu warga ini sehingga dia mengecek keadaan di luar rumahnya.
Ternyata pada saat dia keluar, dia melihat di lokasi TKP ternyata sudah ramai orang.
Baca juga: Suami Pengantin Ditinggal 10 Hari Nikah Bantah Pelit dan Kasar, Kini Sutanto Tak Berharap Vera
"Pas saya lihat itu banyak anggota yang masih muda-muda, mereka bawa senjata dan yang ditangkap ini pakai jaket driver ojek online di mana pada saat itu posisinya dia sedang menelepon," ceritanya.
Saat driver itu sedang menelepon tiba-tiba dari arah pasar datanglah dua mobil pribadi yang memepet pelaku itu di pinggir jalan.
"Dia langsung dicengkeram, dan pas saya lihat udah banyak anggota jadi saya pikir yaudah lah kan makanya saya tinggal, karena kita ngga tahu menahu," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.