Sindikat Jual Ginjal Ditangkap
Kata Warga Soal Sindikat Jual Ginjal Ditangkap Polisi di Palembang Viral: Pakai Jaket Ojol
Terduga pelaku sindikat jual ginjal yang ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan menggunakan jaket ojek online (Ojol).
Adapun para korban didapatkan oleh para pelaku melalui media sosial Facebook.
Hengki menyebutkan, ada dua akun grup komunitas yang dikendalikan oleh tersangka.
Dua grup itu yakni "Donor Ginjal Indonesia" dan "Donor Ginjal Luar Negeri".
"Di sini ada yang spesifik ternyata dari donor berubah jadi perekrut, kemudian dijanjikan uang Rp 135 juta masing-masing apabila selesai melaksanakan transplantasi ginjal di Kamboja sana," ujar Hengki.
Rp 200 juta untuk satu ginjal, tapi dipotong Rp 65 juta
Setelah menangkap 12 tersangka, polisi pun mengetahui harga satu ginjal yang diambil dari para korban.
Hengki menyebutkan, korban sebenarnya mendapat uang Rp 200 juta.
Namun, uang itu dipotong Rp 65 juta oleh tersangka sebagai biaya ganti akomodasi, penggantian paspor, dan biaya rumah sakit selama proses pengangkatan ginjal berlangsung.
"Rp 135 juta dibayar ke donor, sindikat terima uang Rp 65 juta untuk setiap satu orang," tutur Hengki.
"Menurut keterangan para donor, penerima ginjal-ginjal itu juga berasal dari berbagai negara, yakni India, China, Malaysia, dan Singapura," imbuh dia.
Warga Tak Kenal Pelaku
Pria berinisial D perekrut jual ginjal jaringan internasional yang ditangkap di Palembang tidak dikenali warga jalan Macan Lindungan, Bukit Baru, Sumatera Seklatan.
Baca juga: 30 Kode Aktivasi Free Fire FF Advance Server July 2023, ZYLPTBHK4Y5IOJG, WUO4F0D3XDYZKEMG
Untuk diketahui bahwa terduga pelaku itu disebut telah berhasil memberangkatkan calon korbannya ke Kamboja.
Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, mencapai 24 orang.
Kaki tangan bisnis jual ginjal jaringan internasional itu berhasil ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polrestabes Bekasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.