Berita Jambi
Ternyata Ini Penyebab Defisit APBD Jambi Hingga Rp 400 Miliar di 2023, Gubernur Al Haris Buka Suara
Gubernur Jambi, Al Haris menjelaskan penyebab Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi yang mengalami defisit hingga Rp 400 Miliar.
TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Jambi, Al Haris menjelaskan penyebab Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi yang mengalami defisit hingga Rp 400 Miliar.
Saat ini keuangan Pemprov Jambi pada tahun 2023 ini memburuk.
Hal itu disebabkan terjadinya defisit anggaran dengan nilai capai ratusan miliar.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi akan merasionalisasi anggaran di tiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Akhirnya Gubernur Jambi Al Haris buka suara terkait kondisi keuangan Pemprov Jambi 2023 yang memburuk tersebut.
Sebab saat anggaran tersebut mengalami defisit Rp400 miliar.
Ia bilang, defisit APBD 2023 Provinsi Jambi yang mencapai ratusan miliar itu sebetulnya salah prediksi.
“Sisa lebih pembiayaan anggaran atau Silpa 2022 cukup bagus di Provinsi Jambi. Ketika serapan anggaran 2022 bagus maka Silpa menjadi sedikit. Akhir 2022 serapan kita cukup baik 95 atau 96 persen. Saya lupa sehingga Silpa kita sedikit,” katanya, Kamis (20/7/2023) dikonfirmasi Tribunjambi.com.
Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris Akui APBD Defisit Rp 400 Miliar karena Salah Prediksi
Baca juga: Update Pengantin Baru Hilang di Palembang Usai 10 Hari Nikah, Vera Chat Ibunda: Ngeri Aku
Baca juga: Info BMKG Hari Ini, Gempa Guncang Manokwari Selatan Jumat 21 Juli 2023 Dini Hari, Bermagnitudo 4,6
Menurutnya, ada yang salah dalam menghitung dan memprediksi berapa serapan APBD Provinsi Jambi.
“Kedua, penerimaan. Teman-teman masih menghitung penerimaan sama seperti tahun sebelumnya. Padahal tahun ini DBH kita pasti menurun. Contohnya bagi hasil dibidang penerimaan pajak di samsat itu ada aturannya. Kalau dulu, 30 kabupaten, 70 provinsi, sekarang ini kebalikannya 70 kabupaten kota dan 30 provinsi,” ujarnya.
Harusnya, kata Al Haris, itu sudah dihitung oleh teman-teman sehingga penerimaan itu dihitung menurun, jangan naik.
"Kalau dihitung penerimaan bakal naik, tapi pembagiannya besar ke kabupaten dan kota," ujarnya.
Selain itu, Al Haris bilang, transfer pusat ke daerah juga alami penurunan.
Contohnya, DBH dan DAU ini turun semua, tapi sebetulnya tidak ada masalah selagi TAPD mampu mengatur dan mengelola prediksi keuangan dengan baik.
Penyebab Defisit
Sekda Sudirman sebelumnya menjelaskan faktor penyebab terjadinya defisit sebesar itu.
Baca juga: Pimpin Upacara di Hari Pertama Masuk Sekolah, Ini Pesan Gubernur Al Haris ke Peserta Didik SMA TT
Pertama, Pemprov Jambi diberikan tanggungjawab berdasarkan surat edaran Mendagri untuk di tahun ini mengalokasikan 40 persen pembiayaan Pilkada.
“Sebetulnya kita merencanakan itu di 2024. Ada perintah dari SE Mendagri ternyata kita mengalokasikan anggaran 40 persen untuk pembiayaan Pilkada baik untuk KPU, Bawaslu, Polri dan TNI. Itu yang kita sikapi 40 persen didistribusikan. Baru nanti 60 persen di 2024,” katanya, Selasa (18/7/2023).
Artinya, yang tidak dianggarkan Pemprov Jambi di 2023 itu muncul dan wajib untuk menganggarkan di APBD perubahan tahun ini.
Kedua, penyebab defisit ada alokasi dana transfer yang mestinya masuk di 2023 ternyata masuknya di 2022, sehingga masuk dalam perhitungan Silpa. Angkanya lumayan besar.
“Ada juga beberapa kegiatan yang harus kita laksanakan di 2023, misalnya Rakernas APDESI, APPSI yang jadi tuan rumah adalah Jambi. Kita juga turut anggarkan,” ujarnya.
Selain kegiatan di tingkat nasional, Provinsi Jambi juga menjadi tuan rumah dalam kegiatan STQH yang akan dilaksanakan dalam tahun ini.
“Ada beberapa anggaran yang belum tersedia meskipun sudah kita anggarakan di murni 2023, tapi masih ada beberapa tambahan yang harus kita dukung sehingga masuk. Nah, kumulasi ini menjadi belanja defisit dan kita harus rasionalisasikan yang sudah dianggarkan di OPD itu,” ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 30, Penggunaan Hurup Kapital.
Baca juga: Profil dan Biodata Cinta Mega, Politisi PDI-P Main Judi Online Slot saat Paripurna DPRD DKI Jakarta
Baca juga: Pengakuan Mantan Karyawan Tasyi Athasyia, Makan Makanan Sisa Sang Selebgram Saat di Arab
Baca juga: Update Pengantin Baru Hilang di Palembang Usai 10 Hari Nikah, Vera Chat Ibunda: Ngeri Aku
Kalapas Jambi Tegaskan Warga Binaan Dilarang Bawa HP, Sempat Gagalkan Penyelundupan Narkoba |
![]() |
---|
Kalapas Jambi Siap Dukung Polisi Usut Dugaan Peredaran Narkoba dari Dalam Penjara |
![]() |
---|
Al Haris Resmikan Kampung Donor Darah di Simpang IV Sipin, Harap Jadi Percontohan se-Provinsi Jambi |
![]() |
---|
HUT ke-2 Persatuan Pasundan Jambi, Sekda: Komunitas Budaya Harus Jadi Mitra Strategis Pembangunan |
![]() |
---|
Peredaran Narkoba Diduga dari Lapas Jambi, Pakar Hukum: Razia Rutin, Jangan Tunggu Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.