Berita Jambi
Rp5 Miliar Disalurkan ke 11 Partai Politik di Jambi, PDIP Paling Banyak
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Apani Saharudin mengatakan, bantuan keuangan Parpol sudah semua disalurkan.
Penulis: A Musawira | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, mengalokasikan anggaran bantuan keuangan partai politik (Parpol) sebesar Rp5 miliar lebih untuk 11 partai politik (Parpol) yang mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Jambi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Apani Saharudin mengatakan, bantuan keuangan Parpol sudah semua disalurkan.
“Saya sudah komunikasi dengan pihak Bakeuda bahkan dari 11 Parpol yang ada, dananya sudah sampai ke rekening masing-masing Parpol. Allhamdullilah, keuangan bantuan Parpol dari Pemprov Jambi untuk 2023 sudah tersalur ke masing-masing Parpol,” ungkapnya, Kamis (20/7).
Bantuan tersebut diharapkan menjadi modal bagi Parpol, untuk mematangkan persiapan menyongsong penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dari 11 parpol yang ada, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), merupakan Parpol terbanyak yang mendapat bantuan terbesar.
“Perhitungannya berdasarkan jumlah suara, satu suara Rp3.500. Jadi, dihitung berapa perolehannya. Yang terbanyak tentu PDIP. Karena mendapat suara terbanyak dan kursi terbanyak di DPRD,” bebernya.
Sesuai ketentuan kata Apani, pemanfaatan dana itu adalah 60 persen digunakan untuk pendidikan politik bagi para kader dan 40 persen kegiatan operasional Parpol.
“Nanti mereka akan menyampaikan laporan atau SPJ kepada Kesbangpol, karena bantuan keuangan ini akan diaudit oleh BPK. Allhamdullilah, pada tahun lalu semua Parpol telah memenuhi syarat, baik itu pemanfaatan dan kegunaannya,” jelasnya.
Baca juga: KPU Beri Parpol Kelonggaran, Perbaikan Administrasi Bacaleg Hingga 16 Juli 2023
Baca juga: KPU Provinsi Jambi Belum Terima SK Perubahan Kepengurusan DPD Partai Garuda Provinsi Jambi
Buka Rakor FKDM
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris. membuka rapat koordinasi (Rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jambi. Tujuan rakor tersebut untuk mencegah dini terhadap ancaman NKRI yang bisa memecah belah bangsa. Sekaligus mencegah gangguan yang terjadi saat membangun bangsa.
Gubernur Al Haris mengatakan apalagi di tahun mendatang akan menghadapi tahun politik 2024.
"Semuanya banyak kepentingan dari mulai per orangan, partai politik semuanya banyak kepentingan di tahun ke depan," ujarnya pada Kamis (20/7).
Oleh karena itu FKDM ini kata Al Haris, harus mampu merangkul semua elemen masyarakat dan semua kelompok.
"Semua kelompok kita rangkul untuk ikut terlibat menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif," ujar gubernur.
"Kita bergandeng tangan bersama-sama untuk bersatu padu agar keberlangsungan negara ini tetap kokoh dan Pemilu lancar," harapnya.
Baca juga: Prabowo Subianto Bakal Dapat Tambahan Dukungan Parpol di Pilpres 2024, Muzani: Bulan Ini
Baca juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Wanita Tertangkap Kamera Main Judi Online Slot saat Paripurna
Satresnarkoba Polresta Jambi Tangkap WN, Amankan 7 Paket Sabu dari Kotak Rokok hingga Lipatan Baju |
![]() |
---|
Terminal Rawasari Jambi Kini Hidup Kembali, Jadi Pusat Festival dan Kegiatan Warga |
![]() |
---|
Bandel PKL di Jalan Orang Kayo Pingai Jambi Nekat Berjualan Meski Sudah Ditertibkan |
![]() |
---|
Trans Bahagia Jadi Sarana Edukasi Anak TK di Kota Jambi |
![]() |
---|
Gubernur Jambi Terima BAZNAS Awards 2025, Komitmen Tingkatkan Pengelolaan Zakat Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.