Kecelakaan di Semarang

Kecelakaan Kereta Api Vs Truk Tronton di Semarang, Begini Cara Masinis Selamatkan Diri, Tak Luka

Bagaimana cara masinis kereta api yang terlibat kecelekaan dengan truck tronton di Madukoro Semarang, Jawa Tengah?.

|
Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Bagaimana cara masinis kereta api yang terlibat kecelekaan dengan truck tronton di Madukoro Semarang, Jawa Tengah?. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bagaimana cara masinis kereta api yang terlibat kecelekaan dengan truck tronton di Madukoro Semarang, Jawa Tengah?.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan dahsyat disertai ledakan saat kereta api menabrak truk .

Tak heran publik bertanya-tanya bagaimana sopir dan masinis menyelamatkan diri dalam kecelakaan dahsyat tersebut.

Sopir truk dalam rekaman CCTV yang beredar memang sempat keluar dari kabin saat truk tersangkut di rel.

Namun bagaimana cara masinis menyelamatkan diri?

Beredar kabar masinis dan asistennya terjun ke sungai di Banjir Kanal Barat.

Namun Pihak KAI meluruskan kabar jika masinis dan asisten masinis KA Brantas terjun ke Sungai Banjirkanal Barat (BKB) pada saat kecelakaan menabrak tronton di palang pintu.

Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Kecelakaan Kereta Api Madokuro Semarang Hantam Truk Trailer

Baca juga: Pensiun dari Panglima TNI, Andika Perkasa Disebut Gabung ke PDI-P, Akui Dukung Ganjar Pranowo

Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, Kelompok Separatis Serang Polsek Hingga Koramil, Baku Tembak Terjadi

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, kedua orang tersebut tidak terjun ke sungai. 

Selepas kecelakaan mereka dibawa ke klinik kesehatan untuk diperiksa secara menyeluruh, baik fisik maupun psikis.

"Tidak benar (masinis dan asisten terjun ke sungai)," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/7/2023).

Pihaknya juga menunjukkan foto dua orang (masinis dan asisten masinis) tersebut dalam kondisi kering.

"Misal terjun ke sungai pasti basah semua," katanya.

Masinis dan asisten masinis KA Brantas tersebut sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Mereka dinyatakan fisik tak alami luka.

"Secara psikologis, mereka diminta untuk istirahat total."

"Mereka masih syok," ujarnya.

Sebelumnya, Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa saat ini, api pada lokomotif sudah dipadamkan.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Madukoro Semarang, Sopir Truk Minta Bantuan Sebelum Ditabrak KA Brantas

Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, sudah diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.

KA Brantas membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit.

Untuk masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka.

Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 9 perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas sebanyak 87 menit, KA 178 Kamandaka 66 menit.

KA 199F Kaligung 80 menit, KA 111 Brantas 26 menit, KA 129 Gumarang 55 menit, KA 220 Kertajaya 27 menit, KA 20F Argo Merbabu 47 menit, KA 160 Joglosemarkerto 14 menit, dan KA 58 Brawijaya 6 menit.

PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.

“Kami atas nama manajemen PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” terang Ixfan.

KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi.

Cerita Penumpa Kereta Api

Cerita penumpang Kereta Api (KA) Brantas yang tabrak truk trailer di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) terjadi sekira pukul 19.31.

KA Brantas tujuan Pasar Senen-Blitar mengalami kerusakan cukup parah, begitu juga dengan kondisi truk trailer.

Penumpang kereta Suharyono, (35) mengatakan, sebelum kecelakaan kereta tiba-tiba melakukan pengereman mendadak.

Kereta itu melakukan perjalanan dari dari Pasar Senen ke Blitar.

"Kaget saya, tak kira ada apa. Ternyata nabrak truk," jelas warga Kediri itu.

Rute Kereta Api yang Terdampak Kecelakaan

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa saat ini, api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan.

Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.

Baca juga: Arti Mimpi Pacar Menikah Dengan Orang Lain, Waspada Cinta Anda Bertepuk Sebelah Tangan

KA 112 Brantas membawa 615 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit.

Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka.

Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 9 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas sebanyak 87 menit, KA 178 Kamandaka 66 menit, KA 199F Kaligung 80 menit, KA 111 Brantas 26 menit, KA 129 Gumarang 55 menit, KA 220 Kertajaya 27 menit, KA 20F Argo Merbabu 47 menit, KA 160 Joglosemarkerto 14 menit, dan KA 58 Brawijaya 6 menit.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” terang Ixfan.

KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 58 Segera Dibuka, Ini Manfaat yang Didapat Penerima Prakerja

Baca juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini Rabu 19 Juli 2023: Sinetron Preman Pensiun dan Singing Bee

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo, Politikus PDI-P Sebut Ketua Gerindra Figur Layak jadi Pemimpin

Baca juga: Pensiun dari Panglima TNI, Andika Perkasa Disebut Gabung ke PDI-P, Akui Dukung Ganjar Pranowo

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved