Berita Sarolangun

BPBD Sarolangun Temukan 71 Titik Hotspot, Luas Lahan Terbakar Diperkirakan Lebih dari 27 Hektar

Yen Aswadi mengatakan, bahwa titik hotspot ini murni akibat kesengajaan yang dilakukan masyarakat dalam membuka lahan perkebunan

Penulis: Solehan | Editor: Rahimin
Rifani halim
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sejak Januari hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, mencatat ada 71 titik hotspot dibeberapa kawasan.

Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sarolangun Yen Aswadi mengatakan, bahwa titik hotspot ini murni akibat kesengajaan yang dilakukan masyarakat dalam membuka lahan perkebunan.

"Ini akibat dari kesengajaan masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara dibakar," kata Aswadi, Selasa (18/7/2023).

Aswadi menyebut, bahwa titik hotspot yang awalnya berjumlah 61 meningkat menjadi 71, timbul di Kecamatan Bathin VIII. "Awalnya hanya 61, namun kemarin ada yang muncul 10 titik di Bathin VIII," ujarnya.

"Dengan adanya penambahan titik hotspot, jumlah lahan yang terbakar diperkirakan sudah lebih dari 27 hektar," pungkasnya.

Zona Rawan Karhutla

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, zona kawasan rawan Kebakaran hutan dan lahan di empat lokasi berbeda.

Kabid Kedaruratan BPBD Sarolangun Yen Aswadi mengatakan, empat kecamatan tersebut yaitu Batang Asai, Limun Cermin Nan Gedang (CNG), Pauh dan Sarolangun Bathin VIII.

"Total ada enam kecamatan, namun kami zonakan menjadi empat zona karena berdekatan jaraknya," katanya, Selasa (18/7/2023).

Nantinya lanjut Aswadi, setiap zona tersebut akan didirikan posko untuk memonitoring titik hotspot.

"Kemungkinan posko akan dibuat di kantor camat, karena keterbatasan anggaran," pungkasnya.

Baca juga: BPBD Sarolangun Petakan Zona Rawan Karhutla di Enam Kecamatan

Baca juga: Antisipasi Karhutla, BPBD Muaro Jambi Dirikan Posko Khusus di Dua Kecamatan

Baca juga: Kodim 0415/Jambi Siaga Karhutla

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved