Berita Sarolangun
14 Desa Masih Dinyatakan Blankspot, Diskominfo Sarolangun Minta Peran Perusahaan Telekomunikasi
Setiap tahunnya Diskominfo Sarolangun terus melakukan pengusulan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat
Penulis: Solehan | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - 14 desa di Kecamatan Batang Asai, Mandiangin, Cermin Nan Gedang (CNG), Pauh, dan Limun, masih dinyatakan blankspot.
Hal ini diakui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sarolangun, Ahmad Nasri.
Nasri mengatakan, penyebab terjadinya blankspot akibat dari minimnya anggaran daerah untuk membangun Base Transceiver Stasiun (BTS).
"Anggaran kita terbatas, makanya kita berupaya mengusulkan ke Provinsi atau Pusat untuk mengatasi blankspot," katanya, Senin (17/7/2023).
Sebenarnya lanjut Nasri, pihaknya juga berharap kepada sejumlah perusahaan provider BUMN maupun swasta, terkait permasalahan ini.
"Namun ini kan tentang bisnis, jadi susah kita untuk meminta mereka mengatasi blankspot bersama-sama," ujarnya.
"Kami terus melakukan upaya penurunan jumlah kawasan blankspot, sehingga masyarakat dapat berkomunikasi dengan baik dan nyaman," katanya, Senin (17/7/2023).
Nasri menjelaskan, setiap tahunnya Diskominfo Sarolangun terus melakukan pengusulan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
"Hal ini dilakukan karena terbatasnya anggaran Pemkab Sarolangun, sehingga harapan tertuju pada provinsi dan pusat," jelasnya.
"Terutama pada tahun 2024 mendatang, karena anggaran kita terserap dengan kegiatan Pemilu," pungkasnya.
Kesulitan Rekam e-KTP
Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi masih banyak desa yang ditemukan sulit jaringan internet (blankspot).
Data yang Tribunjambi.com himpun, ada beberapa wilayah di Kabupaten Sarolangun sulit memperoleh signal.
Hal itu tentu memperlambat, komunikasi dan memproleh informasi maupun yang berkaitan dengan urusan administrasi.
Riduan, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Sarolangun Senin (12/6/2023) menyampaikan, memang ada beberapa desa blankspot.
| Perempuan di Sarolangun Tipu 85 Tetangga Lewat Arisan Fiktif, Rugikan Rp255 Juta |
|
|---|
| Bermodus Arisan Fiktif, Wanita Muda di Sarolangun Jambi Tipu 85 Orang, Kerugian Rp299 juta |
|
|---|
| Upaya Mediasi Gagal, Keluarga Korban Pengeroyokan di Sarolangun Desak Kasus Tetap Berlanjut |
|
|---|
| Daftar 5 Nama Peserta Lelang Jabatan Sekda Sarolangun Jambi 2025 |
|
|---|
| Ambil Wudhu di Sungai, Nenek di Sarolangun Jambi Terpeleset, Ditemukan 20 Km dari Lokasi Jatuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Ahmad-Nasri-DISKOMINFO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.