KKB Papua

Kronologi OTK Sasar Pedagang di Intan Jaya Papua Hingga Alami Luka Serius di Leher

Berkut kronologi penyerangan orang tak dikenal atau OTK terhadap pedagang di Intan Jaya, Papua.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Berkut kronologi penyerangan orang tak dikenal atau OTK terhadap pedagang di Intan Jaya, Papua. 

"Dari kejadian tersebut, anggota kami mengalami luka di bagian pelipis, dada belakang dan kepala belakang akibat terkena senjata tajam, juga terjadi kerusakan pada kaca mobil bagian belakang," kata Donny.

Hingga berita ini disiarkan, belum bisa dipastikan apakah akibat kejadian tersebut ada OTK yang menjadi korban atau tidak.

Kronologi

Berikut kronologi penyerangan Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 oleh orang tak dikenal (OTK) untuk merebut senjata.

Penyerangan tersebut terjadi di kawasan Distrik Kamuu Utara, Dogiyai, Papua pada Kamis (13//2023).

Saat kejadian tersebut, tim tersebut sedang mengantarkan satu anggota anggota yang akan berobat di RS Paniai.

Saat melintas di kawasan itu, Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 mendapat serangan.

Disana mereka tiba-tiba dihadang oleh tujuh orang OTK yang langsung melakukan perlawanan.

OTK tersebut melakukan perlawanan dari belakang mobil rombongan dengan melempar kapak.

Akibat penyerangan itu, mobil Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 pecah dan mengenai pelipis salah satu anggota.

Kasatgas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Donny Charles Go membenarkan penyerangan yang terjadi oleh OTK.

Dia menyebutkan bahwa anggota yang mengantarkan untuk berobat tiba-tiba diserang dari belakang.

"Kami hendak merespons pengadangan tersebut dengan membuka pintu mobil. Tiba-tiba dari belakang satu orang OTK melemparkan kampak ke arah mobil yang mengakibatkan kaca pecah, dan satu anggota mengalami luka di pelipis kiri terkena kampak,” ujarnya.

Tidak hanya itu kata Donny, ketujuh OTK tersebut juga sempat melakukan perampasan senjata namun tidak berhasil.

"Mereka sempat berupaya perampasan senjata namun tidak berhasil. Kami respon dengan melakukan tembakan untuk membubarkan OTK dan melakukan pengejaran ke arah gunung," katanya.

Kejadian tersebut membuat anggota mengalami luka di bagian pelipis, dada belakang dan kepala belakang akibat terkena senjata tajam, juga terjadi kerusakan pada kaca mobil bagian belakang." Tutup Kasatgas Humas Damai Cartenz.

Baca juga: Kumpulan Sholawat Nabi, Dianjurkan Dibaca Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Minta OPD yang Serapan Anggarannya Tak Maksimal Dievaluasi

Baca juga: Alasan Bayern Munchen Rekrut Kim Min-jae dari Napoli

Baca juga: 4.638 Pemilih Potensial di Tanjab Timur, Berpotensi Tak Bisa Nyoblos pada Pemilu 2024

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved