4.638 Pemilih Potensial di Tanjab Timur, Berpotensi Tak Bisa Nyoblos pada Pemilu 2024

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- KPU Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencatat ada sekitar 4.638 pemilih potensial yang belum memiliki KTP elektronik. KPU meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Dukcapil memfasilitasi perekaman KTP tersebut.

Komisioner KPU Kabupaten Tanjung Jabung Timur Juni Yanto menjelaskan, pemilih potensial tanpa e-KTP pada dasarnya merupakan warga yang berdomisili di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Hanya saja mereka hingga saat ini belum melakukan perekaman KTP elektronik. Selain pemilih pemula, ribuan data tersebut terdapat pemilih lansia dan pemilih non pemula yang belum memiliki KTP elektronik.

"Saat ini, Kita terus berkomunikasi dengan pihak Dukcapil Kabupaten Tanjabtim, agar warga yang belum memiliki e-KTP, untuk segera melakukan perekaman KTP elektronik," jelasnya (16/07/23).

"Sehingga, hak pilih mereka dapat digunakan dalam Pemilu 2024 mendatang,"sambungnya.

Menurut Juni Yanto, jika warga yang belum memiliki KTP elektronik maka besar kemungkinan tidak bisa memakai hak pilihnya. Dan mereka dianggap tidak memenuhi syarat untuk memilih.

Saat ini, upaya jemput bola perekaman KTP elektronik di tiap kecamatan oleh Dinas Dukcapil diharapkan menjadi solusi konkrit jelang hajat Akbar pemilu yang sebentar lagi akan terlaksana.

"Kita berharap, pihak Dukcapil untuk melakukan jemput bola, atau bisa juga dari pihak Kecamatan turun langsung ke Masyarakat, berdasarkan data, agar mereka segera melakukan perekaman e KTP," terangnya.

Baca juga: KPU Tanjabtim: 462 Bacaleg Masih Tahapan Perbaikan

Baca juga: Al Haris Harapkan Pemilu 2024 Berjalan Lancar, Aman dan Kondusif

Baca juga: Memastikan Keaslian Ijazah Bacaleg, KPU Tanjabtim akan Jadwalkan ke Kampus