Inara Rusli Ketawa Santai saat Diperiska Polisi, Akui Punya Bukti Baru soal Peselingkuhan Virgoun

TRIBUNJAMBI.COM- Inara Rusli bersyukur karena dirinya bisa menjawab 24 pertanyaan yang diajukan oleh Penyidik Polda Metro Jaya.

Bahkan Inara Rusli tampak santai usai menjalani pemeriksaan karena kasus pencemaran nama baik terhadap Tenri Anisa.

“Alhamdulillah lancar, pertanyaan juga dijawab dengan komedi, hidup ini diketawain aja ya, nggak usah stres-stres,” sebut Inara Rusli sambil tertawa.

Ia berharap agar pihak penyidik bisa memproses kasus ini sesuai dengan kenyataannya dengan bukti yang ada.

“Semoga bisa terungkaplah ya kebenarannya,” kata Inara.

Bahkan kuasa hukum Inara Rusli, Susanti mengaki kaget ketika membaca chat antara kliennya dengan Virgoun.

Baca juga: Kuasa Hukum Kaget Melihat Inara Rusli Ketawa-tawa saat Diperiksa Polisi: Saya Fikir Salah Minum Obat

Baca juga: Usai Isu Sudah Punya Pacara Baru Mencuat, Inara Rusli Beberkan Kriteria Lelaki Idaman

Baca juga: Virgoun Minta Inara Rusli Cabut Laporan Polisi soal Kasus Perzinaan

“Sebagai seorang ibu saya lemes ketika melihat chatingan antara suami istri, itu terlalu vulgar dan tidak etis, suami bicara seperti itu dengan istrinya,” kata Susanti.

“Kalau saya pribadi, kalau anak saya begitu udah saya tumbuk,” katanya.

Dijelaskan Susanti, bahwa bukti chat itu adalah bukti baru tentang masalah rumah tangga Inara Rusli dan Virgoun.

“Itu bukti baru dan belum pernah disampaikan ke kita,” kata Susanti.

“Sebenernya untuk nanti di persidangan,” sahut Inara Rusli.

“Tapi ketika saya baca, saya kaget juga,” kata Susanti.

Baca juga: Viral Video Syahnaz Asyik Joget Usai Lady Nayoan Gugat Cerai Rendy Kjaernett, Farhat Abbas: Boikot!

Di lain sisi, Inara mengaku siap untuk membuka peluang untuk berdamai dengan Virgoun dan Tenri.

Namun, harus ada syarat yang harus dipenuhi oleh Virgoun dan Tenri,

"Ya, boleh saja kalau dianya ada iktikad baik untuk komunikasi mengajukan perdamaian, ya boleh secara kekeluargaan. Tapi dengan syarat adalah poin-poinnya," ucap Inara.