Meski Kecewa dan Sakit Hati Ulah Anggi Anggraeni Pilih Mantan Pacar, Fahmi Mohon Agar Tak Dibully

Sebab semenjak dikabarkan menghilang sehari setelah menikah dengan Fahmi Husaeni, pihak RT setempat belum bertemu lagi dengan Anggi Anggraeni.

Walau pun sempat dikabarkan pulang ke Bogor, dalam mediasi antara kedua pihak keluarga yang digelar, Anggi Anggraeni juga tak hadir.

"Katanya udah pulang, tapi gak tahu, belum lihat di rumahnya, belum kelihatan, rumahnya sepi-sepi aja, nanyain ke yang terdekat (tetangganya) juga belum ada, gak tahu mungkin ke rumah saudaranya atau ke mana," katanya.

Bu Mansur menjelaskan bahwa Anggi Anggraeni ini bersama orang tuanya dan satu adiknya yang masih pelajar SMK sudah cukup lama tinggal di wilayahnya.

Namun Anggi dikenal jarang ada di rumah karena bekerja sambil merantau.

Atas kejadian viral ini, kata dia, para warga di kampungnya sangat menyesalkan.

Baca juga: Mirip Kasus Anggi Viral COD Ayam Geprek, Megawati Dikabarkan Kabur di Hari Pesta Pernikahan

Di sisi lain warga juga merasa kasihan kepada kedua orang tua Anggi yang harus menanggung malu.

Fahmi Husaeni Bakar Undangan Resepsi Pernikahan

Drama pengantin baru Anggi Anggraeni COD ayam geprek demi kabur demi menemui mantan pacar belum usai.

Kabar terbaru, usai mengatakan untuk menceraikan pengantin wanita yang kabur itu kini Fahmi Husaeni membakar undang resepsi penikahan mereka berdua.

Keduanya diketahui menikah di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor pada Senin (25/6/2023) lalu.

Kabar terbaru dari kabar viralnya aksi sang istri itu membuat Fahmi Husaeni membakar kartu undangan resepsi pernikahannya, Rabu (12/7/2023).

Seharusnya kartu undangan akan disebar untuk resepsi tanggal 14 Juli 2023 mendatang.

Kini resepsi itu batal imbas kejadian pahit yang menimpa Fahmi Husaeni.

Saat kartu undangan itu dibakar, disaksikan langsung Politikus Dedi Mulyadi yang datang mendatanginya di kediaman keluarga Fahmi di Rancabungur.

"Makasih atas semua yang telah diberikan kepada saya," kata Fahmi sambil tersenyum sesaat sebelum menyalakan korek dan membakar kartu undangan tersebut.

Para warga tetangga pun turut berkumpul menyaksikan langsung adegan Fahmi membakar kartu undangan ini.

"Ibarat hati, api ini membakar dan melupakan semuanya," kata Fahmi sambil memandang kobaran api yang membakar kartu undangan tersebut.

Dedi Mulyadi yang menyaksikan adegan tersebut mengatakan bahwa Fahmi merupakan orang baik, karena mampu merelakan meski sudah dikhianati.

"Udah lupakan, masih banyak Ceu Titi, Ceu Teti, kan banyak," kata Dedi Mulyadi direspon tawa para warga yang berkumpul.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sebagian artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com