Sembilan Keluarga Jamaah Haji Asal Jambi Yang Meninggal Dunia di Arab Saudi akan Terima Asuransi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keluarga dari sembilan orang jemaah haji asal Jambi yang wafat di Mekkah, Arab Saudi bakal menerima asuransi dari Kementrian Agama RI.

Keluarga jamaah akan didata oleh Kementrian Agama usai operasional pemulangan jamaah haji selesai.

“Nanti diinventaris secara nasional baru kemudian akan disampaikan asuransinya secara serentak,” kata Wahyudi Abdul Wahab Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Kamis (13/7/2023).

Pendataan ini melalui sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh KKHI Mekkah sebagai tanda bahwa jemaah haji itu sudah meninggal dunia.

“Hasil inventaris dan rekapitulasi dari Kementrian Agama akan didistribusikan asuransinya kepada keluarga jemaah. Besaran asuransinya Rp25 juta sebagaimana biaya setoran,” ujarnya.

Berkaitan hal ini Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jambi usai operasional pemulangan jamaah haji akan takziah ke rumah duka sembari menyampaikan informasi tentang asuransi tersebut.

“Kita juga sudah menyampaikan surat resmi ke Kemenag kabupaten dan kota masing-masing untuk melalukan takziah dan menyampaikan turut berbelasungkawa ke rumah duka,” pungkasnya.

Dikatakannya, jamaah haji Jambi dijadwalkan proses pemulangan dimulai 17-25 Juli yang tergabung dalam kloter 17 BTH sampai kloter 24 BTH untuk fase pertama. Fase kedua untuk kuota tambahan atau kloter 34 dijadwalkan pada 3 - 4 Agustus 2023

“Jadi rentang waktunya ada 17-25 Juli pemulangan fase pertama dan 23-4 Agustus fase kedua,” ujar Wahyudi.

Rencananya jamaah haji Jambi akan diberangkatkan dari Bandara Udara International King Abdul Aziz Jeddah pada 16 Juli pukul 21.10 WAS.

Para jamaah akan langsung tiba di Tanah Air tepatnya di Bandara Udara International Hang Nadim Batam pukul 12.40 WIB.

Kemudian melanjutkan penerbangan ke Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 16.40 WIB. Tiba di Jambi pada pukul 17.40 WIB.

“Penerbangan pertama untuk kloter 17 asal Tanjab Barat yang berjumlah 372 orang termasuk petugas kloter,” katanya.

Selama proses pemulangan ke Jambi pihaknya melakukan proses penjemputan dari Bandara ke Asrama Haji naik bus.

Setelah masuk asrama haji ada penyerahan jamaah haji sekaligus pelepasan jemaah ke kabupaten kota masing-masing.

“PPIH kabupaten-kota nantinya akan memberangkatkan jemaah ke kabupaten kota masing-masing,” pungkasnya.

Baca juga: Jelang Pemulangan ke Tanah Air, Sudah 9 Jamaah Jambi Meninggal Dunia di Mekkah

Baca juga: 3 Jemaah Haji Indonesia Hilang di Mekkah, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Jemaah Haji Tanjabbar Dipastikan Langsung Pulang, Tidak Menginap di Asrama Haji