Berita Batanghari
Bocah 4 Tahun yang Tenggelam di Sungai Batanghari, Ditemukan di Desa Rambahan, Muara Bulian
"Sudah ditemukan di Desa Rambahan, Kecamatan Muara Bulian dalam keadaan meninggal dunia," sebutnya, kemarin.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN, - R, bocah empat tahun yang tenggelam pada Kamis (6/7), di Sungai Batanghari, akhirnya ditemukan Sabtu (8/7) sekira pukul 11.00 WIB di Desa Rambahan, Kecamatan Muara Bulian.
Korban yang tinggal di Desa Teluk Leban, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, tersebut tenggelam saat ketek (perahu) yang ditumpangi orangtuanya untuk menyeberang, menambrak tebing, dan korban terlepas dari pegangan orangtuanya.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh tim gabungan dari BPBD Batanghari, TNI, Polri dan Basarnas, korban ditemukan mengapung oleh warga Desa Rambahan, Kecamatan Muara Bulian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Bebi Andihara mengatakan, jasad R ditemukan sejauh lebih kurang 96 kilometer dari lokasi kejadian.
"Sudah ditemukan di Desa Rambahan, Kecamatan Muara Bulian dalam keadaan meninggal dunia," sebutnya, kemarin.
Mendapat informasi dari warga, Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju lokasi ditemukannya korban dan langsung mengevakuasi korban menuju rumah duka menggunakan ambulance dan Rubber Boat.
Sebelumnya Kamis (6/7) Basarnas Jambi menerima informasi dari warga Desa Teluk Leban, Kecamatan Maro sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, bahwa seorang bocah 4 tahun terjatuh dan tenggelam di Sungai Batanghari, saat menyebrang menggunakan perahu ketek bersama orangtuanya.
BBPBD Kabupaten Batanghari, mengimbau kepada masyarakat, khususnya anak-anak untuk tidak berenang di Sungai Batanghari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari, Bebi Andihara mengatakan, pada saat libur sekolah, anak-anak SD maupun SMP, disarankan untuk tidak berenang di Sungai Batanghari dan mencari aktivitas lain.
"Saat libur sekolah ini, kita imbau agar jangan dulu berenang di Sungai Batanghari," ujarnya.
Bebi mengatakan, hal tersebut lantaran kondisi Sungai Batanghari yang saat ini sedang pasang surut. Ia meminta agar para orangtua lebih memantau anak-anaknya pada saat libur sekolah ini.
"Kita juga minta para orangtua mengawasi anak-anaknya. Karena kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu, kadang air naik," ujarnya.
Baca juga: Sudah Tiga Orang Tenggelam, BPBD Keluarkan Imbau Masyarakat Tak Berenang di Sungai
Baca juga: BREAKING NEWS Bocah Tenggelam di Sarolangun Sampai Heboh di Facebook, Warga Lakukan Pencarian
Ingat Guru Pramuka di Batang Hari Jambi Cabuli 9 Siswi SMP? Kini Divonis 18 Tahun dan Denda Rp1 M |
![]() |
---|
Eks Guru Pramuka di Batanghari Divonis 18 Tahun karena Pelecehan Seksual 9 Anak |
![]() |
---|
Warga Sekitar Lapas Muara Bulian Gembira, Bisa Dapat Beras Harga Murah |
![]() |
---|
Identitas Anggota DPRD Batang Hari yang Digerebek Bareng Wanita, Diakui sebagai Stafnya |
![]() |
---|
556 Surat Tilang Dikeluarkan Dalam Operasi Patuh Siginjai 2025 Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.