Buruh Jatuh dari Lift

Keluarga tak Percaya Buruh Bangunan Jatuh dari Lift Sekolah di Lampung Hingga 7 Orang Tewas

Pihak keluarga setelah mendapat laporan tentang kejadian yang dialami buruh bangunan itu, langsung mendatangi rumah sakit

Editor: Rahimin
Tribun Lampung / Riyo Pratama
Keluarga korban lift jatuh di Sekolah Azzahra Bandar Lampung menunggu di rumah sakit. 

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa jatuhnya 9 buruh bangunan dari lift sekolah Azzahra Lampung menyisakan duka bagi keluarga korban.

Sebab, dalam kejadian itu 7 orang buruh bangunan tewas. Sementara, 2 orang mendapat perawatan di rumah sakit.

Saat ini, dua buruh bangunan itu  dirawat secara insentif di ruang IGD Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW).

Pihak keluarga setelah mendapat laporan tentang kejadian yang dialami buruh bangunan itu, langsung mendatangi rumah sakit.

Pantauan Tribunlampung di lokasi belasan pihak keluarga sedang menunggu di depan IGD rumah sakit.

Erna, keluarga korban menunjukan kesedihannya saat diwawancarai Tribunlampung.

Menurutnya, kedua korban kecelakaan yang dirawat bernama Herizal (42) dan Sukaji.

Pekerja di sekolah Azzahra Lampung jatuh dari lift
Pekerja di sekolah Azzahra Lampung jatuh dari lift (tribun lampung)

"Saya denger informasi adik saya kecelakaan dari Lift tempat ia bekerja sekira Pukul: 17.00 WIB spontan ke sini. Benar saja saya melihat adik saya Herizal sudah tak berdaya di atas kasur IGD," kata Erna sembari meneteskan air mata.

Erna menceritakan kalau kondisi Herizal mengalami patah tangan, paha sobek, hingga tulangnya terlihat.

"Ya ampun mas, kondisinya tangan dan kaki patah. Pahanya sobek tulang betis keluar, mas mas," ujarnya.

Sementara, Ayub Sugita ayah dari Sukaji sempat tidak percaya ketika diberi tahu anaknya kecelakaan.

"Saya awalnya kira penipuan mas, jadi awalnya saya tidak percaya karena anak saya Sukaji ini baru 2 hari ikut bekerja di Sekolah Azzahra itu," katanya.  

"Setelah saya suruh saudara menjenguk ternyata benar dia sedang dirawat," sambungnya.

Ayub Sugita bilang, kondisi anaknya dalam keadaan sadar. Namun, luka parah bagian tangan, kaki hingga pelipis.

Sukaji sendiri merupakan warga Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran dan masih lajang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved