Analisis Pantun Bukit Soal Dugaan Penyalahgunaan uang kas Bank BUMN di Kayu Aro Rp8,7 Miliar

Menurutnya, pada sebuah unit bank, tidak boleh menyimpan banyak uang. "Ketika ada uang, langsung setor ke kantor cabang. Kami dahulu gitu

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Ist
Pengamat Ekonomi Jambi, Pantun Bukit 

Langkah harus diambil oleh cabang BRI setempat yang menaungi beberapa unit, yaitu harus menjalankan fungsi pengawasan secara baik.

Kemudian, SOP yang telah dibuat harus juga dilakukan dengan baik.

"Sebenarnya dan seharusnya enak karena di bank sudah ada SOP-nya. Artinya semua ada ketentuannya," ujar Pantun.

Sehingga ketika sudah melewati ketentuan dari unit maka wewenang tersebut dilemparkan ke cabangnya.

Berangkat dari kejadian ini, menurut Pantun, seharusnya dapat menjadi shock therapy untuk semua jajaran BRI maupun bank lainnya.

Jadi ketika ada yang ingin melakukan hal serupa, akan berpikir berkali-kali lipat untuk menerapkan itu.

Poin lainnya, masyarakat juga harus menjadi pihak yang aktif melaporkan apabila ada tindakan mengganjal. Keterkaitannya juga bisa mengurangi oknum yang mendukung gerakan tersebut.

"Kontrol dari masyarakat itu sangat penting untuk mengkritisi. Kalau tidak nanti kan bisa kebablasan," ujar dia.
Pihak bank pun harus kooperatif menanggapi kritikan dari masyarakat yang mungkin selama ini seringkali diabaikan. (cin)

Baca juga: Kisah Caleg Jambi Siap Rp2 Miliar, Ongkos Politik di Kab/Kota/Provinsi Belum Tentu Balik Modal

Baca juga: Pencuri Cekik Bayi di Desa Baru Muarojambi, Habis Itu Dihajar Warga hingga Bonyok

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved