Dimas Habisi Pedagang Sate yang Ayah Kandungnya Gara-gara Tidak Diberi Uang Rp 8 Juta

Setelah itu, istrinya teriak histeris dan meminta pertolongan ke warga, hingga kabar itu pun didengar oleh beberapa warga sekitar

Editor: Duanto AS
Wartakotalive.com/ Joko Supriyanto
Lokasi tewasnya tukang sate di lapaknya di Jalan Pejuang, Medan Satria, Bekasi. Tukang sate berinisial WCP itu diduga tewas dibunuh karena ada luka di tubuhnya. Polisi masih melakukan penyeldikan. 

"(Dipecat sejak) 16 Maret 2023," tuturnya.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya), Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, memastikan bahwa TNI telah memberhentikan Prada DR secara tidak hormat.

"Pelaku diberhentikan dengan tidak hormat dari satuannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat," kata Irsyad.

Kata Irsyad, Prada Dimas dan ayahnya terlibat cekcok dan tak bertegur sapa.

Pada Kamis (29/6) kemarin, Prada Dimas kemudian menghabisi ayahnya.

"Pukul 06.00 WIB, pelaku masuk dalam kamar korban dan melihat ada sangkur di meja. Pelaku kemudian mengambil sangkur dan menikam korban," ucap Irsyad.

"Korban ditikam di bagian punggung sebanyak lima kali," tambah Irsyad. (tribun network/abd/wly)

Baca juga: Detik-detik Pemilik Toko di Pasar Jambi Jatuh Berlumuran Darah saat Mengejar Perampas Emas

Baca juga: Kisah Sudaryanto Yanto Priyono Tinggal di Uni Soviet, Tak Mau Kutuk Bung Karno, Lawan Rezim Orba

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved