Warsini Bersyukur, Kehadiran BPJS Kesehatan Bantu Meringankan Beban Masyarakat

Di situlah peranan jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan untuk melindungi masyakat Indonesia dari ketidakpastian biaya berobat

Editor: Rahimin
istimewa
Warsini tengah menemani anaknya, Agustiani Ningsih (27) yang terbaring lemah di rumah sakit. 

TRIBUNJAMBI.COM – Menjaga pola makan, gaya hidup sehat, serta rutin melakukan aktivitas fisik akan membawa dampak positif terhadap kesehatan seseorang.

Namun, ada kalanya meski sudah menjaga diri, sakit tak dapat ditolak.

Di situlah peranan jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan untuk melindungi masyakat Indonesia dari ketidakpastian biaya berobat apabila mendadak membutuhkan pelayanan kesehatan.

Demikian menurut Warsini kepada Jamkesnews, Rabu (26/4/2023).

Saat itu dia tengah menemani anaknya, Agustiani Ningsih (27) yang terbaring lemah di rumah sakit usai didiagnosa menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Warsini menceritakan, untungnya sang anak telah memiliki jaminan kesehatan dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan melalui tempatnya bekerja.

Oleh karena itu, sewaktu kejadian anaknya sakit bisa langsung ditangani dengan cepat.

“Sudah beberapa hari anak saya dirawat inap di sini, kata dokter sakit demam berdarah. Waktu kejadian itu dia sedang bekerja dan tiba-tiba lemas. Akhirnya rekan kerjanya membawa anak saya ke rumah sakit karena panas tinggi 40 derajat. Syukurlah anak saya sudah didaftarkan oleh kantornya sehingga suda memiliki jaminan kesehatan. Jadi waktu dikabari dia masuk rumah sakit, saya tenang karena yakin pasti dia bisa langsung dijamin oleh BPJS Kesehatan. Saya juga dengar katanya anak saya mendapat pelayanan kesehatan tanpa ribet mengurus berkas-berkas administrasi,” kata Warsini.

Warsini menambahkan, sebelumnya anaknya juga pernah dirawat jalan dengan keluhan seperti lemas dan tidak enak badan.

Meski demikian, Agustiani tetap menguatkan diri untuk pergi bekerja dengan kondisi fisik yang belum membaik.

“Inilah kali pertama saya mendampingi Ia dirawat inap di rumah sakit dan melihat sendiri betapa besar manfaat BPJS Kesehatan. Dari pengalaman yang saya rasakan sendiri, semuanya berjalan baik. Mulai dari penjelasan dokter, kamar rawat inap pasien, obat yang diberikan, semuanya lengkap dan baik. Saya sangat puas. Alhamdulillah rencananya hari ini anak saya bisa pulang karena panas badannya sudah normal, sakit kepalanya juga sudah berkurang. Intinya sudah stabil sehingga dokter membolehkan pasien pulang,” ujarnya.

Warsini menyampaikan pelayanan kesehatan oleh BPJS Kesehatan sama sekali tidak ada dipungut biaya tambahan peserta apabila pulang, persis sama seperti yang dituturkan salah satu kenalannya.

“Memang saya sudah pernah juga mendengar bahwa pelayanan kesehatan dengan BPJS Kesehatan tidak ada ditagih iur biaya atau biaya-biaya tambahan lainnya, ternyata benar. Bahkan untuk pelayanan yang kami terima, tidak ada dibedakan sama sekali bahkan dengan pasien umum,” ungkap Warsini penuh haru.

Di akhir perbincangan, Warsini mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan berharap agar kehadiran BPJS Kesehatan tetap selalu hadir di tengah masyarakat Indonesia.

Dia sudah membuktikan sendiri kehadiran BPJS Kesehatan sangat membantu dirinya dan orang lain, terutama yang kesulitan ekonomi.

“Kita sama-sama tahu, berobat pakai jaminan BPJS Kesehatan sangat meringankan kita karena biaya perawatan semuanya ditanggung. Tentu yang penting kita harus ikut ketentuan dan prosedur yang berlaku. Tentunya sangat meringankan beban kita selaku keluarga pasien yang sudah dipusingkan dengan kondisi keluarga kita yang sedang sakit. Seandainya tidak terdaftar sebagai peserta, berobat biaya sendiri sudah pasti biayanya memberatkan. Dengan BPJS Kesehatan, cukup hanya membayar sekian per bulan dapat menanggung biaya pelayanan kesehatan kita yang mungkin jutaan rupiah untuk sekali rawatan. Saya dan keluarga berharap, BPJS Kesehatan ini akan terus ada sehingga untuk memberikan jaminan kesehatan merata secara nasional,” pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pelayanan BPJS Kesehatan Bungo Tetap Maksimal Walaupun Bulan Ramadan

Baca juga: Lewat CoEx, BPJS Kesehatan Muara Bungo Pastikan Seluruh Pekerja Setempat Terlindungi JKN

Baca juga: Kabupaten Batanghari Dapat Penghargaan dari BPJS Kesehatan karena Mencapai UHC

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved