Profil dan Biodata Tokoh

Profil dan Biodata TGB HM Zainul Majdi, Gubernur NTB 2 Periode yang 'Mesra' dengan Capres Ganjar

Profil dan biodata Tuan Guru Bajang atau TGB Muhammad Zainul Majdi. Sosok TGB Muhammad Zainul Majdi jadi sorotan setelah terlihat mesra dengan capres

Editor: Suci Rahayu PK
Dok Sahabat TGB
Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi (kanan) bertemu Capres dari PDIP Ganjar Pranowo (kiri) saat makan siang di Rumah Makan Langko, Kota Mataram, Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM - Profil dan biodata Tuan Guru Bajang atau TGB Muhammad Zainul Majdi.

Sosok TGB Muhammad Zainul Majdi jadi sorotan setelah terlihat mesra dengan capres Ganjar Pranowo pada Minggu (18/6/2023).

Pada momen itu, Ganjar Pranowo menemui kader PDIP dan PPP NTB, Ganjar Pranowo juga bertemu secara khusus dengan TGB HM Zainul Majdi saat kunjungan ke Lombok, NTB.

Dalam pertemuan tersebut keduanya pun tampak mesra.

Seusai makan siang TGB HM Zainul Majdi menyopiri Ganjar Pranowo menggunakan mobil listriknya untuk berangkat bareng ke kantor Partai Perindo.

TGB HM Zainul Majdi juga menjadi imam sholat berjamaah untuk Ganjar Pranowo.

Baca juga: Syahnaz Kena Mental, Matikan Kolom Kometar IG usai Ketahuan Selingkuh dengan Randy Kjaernett

Baca juga: Kejari Jambi Dukung Optimalisasi JKN dengan Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan

Berikut profil dan biodata TGB Muhammad Zainul Majdi

Dikutip dari nwdi.or.id, Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang lahir di Pancor, Selong, NTB, 31 Mei 1972.

TGB merupakan cendikiawan muslim, ulama tafsir Al Quran, pemimpin organisasi masyarakat dan juga politisi yang pernah menjabat Gubernur Provinsi NTB 2 periode yaitu tahun 2008-2013 dan 2013-2018.

Sebelum menjabat Gubernur Provinsi NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi pernah menjadi anggota DPR RI pada masa jabatan 2004-2009, membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan (Komisi X).

TGB Muhammad Zainul Majdi adalah putra ketiga dari pasangan HM Djalaluddin SH, seorang pensiunan birokrat pemerintah daerah NTB dan Hj Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, putri pertama pendiri Nahdlatul Wathan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan sosok pahlawan nasional asal NTB. Dia juga merupakan pendiri Madrasah NWDI, NBDI, dan pendiri Pesantren Darunnahdlatain.

Pendidikan TGB

TGB Muhammad Zainul Majdi muda mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 3 Mataram (Sekarang SDN 6 Mataram), dan lulus tahun 1986.

TGB Muhammad Zainul Majdi melewati jenjang sekolah menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Nahdlatul Wathan Pancor hanya dalam 2 tahun.

Dia lulus Madrasah Aliyah di yayasan yang sama tahun 1991.

Sebelum memasuki perguruan tinggi ia menjalani pendidikan menghafal Al-Quran di Ma’had Darul Qur’an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor selama setahun (1991-1992).

Kemudian tahun 1992 M Zainul Majdi muda berangkat ke Kairo guna menimba ilmu di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Universitas Al-Azhar Kairo.

Ia berhasil lulus dan meraih gelar LC (S1) pada tahun 1996.

Baca juga: Pastikan Pemenuhan Hak Perempuan Korban Kekerasan, Komnas Perempuan Kunker ke Provinsi Jambi

Lima tahun berikutnya, TGB Muhammad Zainul Majdi meraih Master of Art (M.A.) dengan predikat “Jayyid Jiddan”.

Pulang dari Mesir TGB Muhammad Zainul Majdi berdakwah di Pesantren Assyafiiyah Pulo air milik KH Abdullah Syafii.

Kemudian pulang ke Pancor melanjutkan pengelolaan Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW Pancor, peninggalan sang kakek, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sejak tahun 1999 sampai saat ini.

Di tangan TGB Muhammad Zainul Majdi, Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW Pancor yang sast itu sempat terpuruk mengalami kemajuan pesat. Baik dari segi fisik, prasarana, sumberdaya dan jumlah santri.

Karena akti berdakwah ke berbagai pelosok di Lombok usai pulang dari Mesir, warga kemudian memanggilnya dengan sebutan Tuan Guru Bajang (Kiyai Muda).

Panggilan ini mirip seperti panggilan masyarakat Pancor untuk kakeknya pada saat muda, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, yang juga aktif berdakwah sepulangnya dari Makkah, Arab Saudi.

Sebutan TGB atau Tuan Guru Bajang melekat pada diri TGB Muhammad Zainul Majdi hingga saat ini. Sebutan TGB kini semakin familiar di masyarakat Indonesia.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Al-Azhar selama 10 tahun, TGB Muhammad Zainul Majdi melanjutkan ke program S3 di universitas dan jurusan yang sama.

Pada Oktober 2002, TGB Muhammad Zainul Majdi menyusun proposal disertasi berjudul “Studi dan Analisis terhadap Manuskrip Kitab Tafsir Ibnu Kamal Basya dari Awal Surat An-Nahl sampai Akhir Surat Ash-Shoffat”.

Disertasi ini di bawah bimbingan Prof Dr Said Muhammad Dasuqi dan Prof Dr Ahmad Syahaq Ahmad.

TGB Muhammad Zainul Majdi berhasil meraih gelar doktor dengan predikat “Martabah EL-Syaraf El Ula Ma`a Haqqutba” atau Summa Cumlaude, hari Sabtu, 8 Januari 2011.

Munaqosah (sidang) disertasi ini menghadirkan dosen penguji Prof Dr Abdul Hay Hussein Al-Farmawi dan Prof Dr Al-Muhammady Abdurrahman Abdullah Ats-Tsuluts.

Baca juga: Awal Mula Panggilan Spesial Antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett

Baca juga: 2 Pelaku Seret Anjing di Jambi Cari Mangsa Secara Acak, Dijerat Pakai Kawat dan Masukkan ke Karung

Aktivitas Dakwah

TGB Muhammad Zainul Majdi rutin mengisi majelis pengajian seperti di Islamic Center NTB setiap habis Jumat.

Selain itu, dia kerap diundang dakwah ke berbagai daerah di Indonesia.

TGB Muhammad Zainul Majdi juga dipercaya sebagai ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar menggantikan Prof Dr Quraish Shihab.

Prof Dr Quraish Shihab dikenal sebagai pengusung konsep Islam Wasathiyah dari Al-Azhar yang sering disuarakan dalam ceramah atau diskusi di ruang publik.

Gubernur NTB 2 Periode

Selain sebagai ulama, TGB Muhammad Zainul Majdi juga dikenal sebagai gubernur yang memimpin Provinsi NTB selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018).

Selama menjabat sebagai gubernur NTB, banyak penghargaan yang terima TGB M Zainul Majdi.

Antara lain Lencana Ksatria Bhakti Husada Arutala yang merupakan penghargaan atas jasa-jasanya dalam pembangunan Bidang Kesehatan di NTB.

Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada TGB M Zainul Majdi pada peringatan Hari Kesehatan Nasional di Jakarta.

Pada 1 Desember 2010, TGB M Zainul Majdi menerima penghargaan The Best Province Tourism Develovment dengan dikukuhnya NTB sebagai Provinsi Pengembang Pariwisata Terbaik versi ITA di Metro TV.

Penghargaan yang tidak kalah bergengsinya kembali diterima TGB Muhammad Zainul Majdi pada 3 Desember 2010 berupa penghargaan di Bidang Pangan dari Presiden RI atas Prestasi meningkatkan produksi Padi (P2BN) lebih dari 5 persen pada tahun 2009.

Selain itu, TGB Muhammad Zainul Majdi juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori The Best Dedicated Governor in Developing of MICE Industry atau kepala daerah yang berdedikasi dan berinovasi dalam mengembangkan industri Meeting, Incentive, Conference & Exhibition (MICE) di Indonesia.

TGB M Zainul Majdi dinilai memiliki visi pembangunan pariwisata dan MICE yang jelas serta giat mendorong seluruh komponen masyarakat, keberhasilan dalam meningkatkan jumlah wisatawan.

Pada 2012, Wakil Presiden RI Boediono didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menganugrahkan penghargaan kepada TGB sebagai pembina Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-Mpd) terbaik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Selain itu, di Istana Negara Jakarta, pada 13 Agustus 2012 siang, TGB M Zainul Majdi menerima penghargaan Bintang Maha Putra Utama dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono.

TGB Muhammad Zainul Majdi dinilai berkontribusi dan berprestasi dalam pembangunan bidang koperasi dan usaha kecil, yang patut ditiru oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Penghargaan Bintang Mahaputera ini persis mengikuti jejak penghargaan yang diberikan negara kepada kakeknya, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tahun 1999 atas dedikasinya di bidang pendidikan dan agama untuk nusa bangsa.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Buntut Dugaan Perselingkuhan Muncul, FTV Lama Syahnaz Sadiqah Bareng Rendy Kjaernett Kembali Mencuat

Baca juga: Syahnaz Kena Mental, Matikan Kolom Kometar IG usai Ketahuan Selingkuh dengan Randy Kjaernett

Baca juga: Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Resmi Dicabut Jokowi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved