Penyiksaan Hewan di Jambi
2 Pelaku Seret Anjing di Jambi Cari Mangsa Secara Acak, Dijerat Pakai Kawat dan Masukkan ke Karung
Dua pelaku yang seret seekor anjing di Jambi cari mangsa secara acak. Jadi, anjing itu dijerat oleh pelaku, kemudian sembari mencari karung mereka
TRIBUNJAMBI.COM - Dua pelaku yang seret seekor anjing di Jalan Dr Djamin Datuk, Talang Banjar, Jambi Timur, Kota Jambi, pada Selasa (20/06/2023) pukul 02.00 WIB ditangkap polisi.
Kedua pelaku yakni, HG (20) dam MT (24).
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi mengatakan, hasil pemeriksaan, ke dua pelaku mengaku bahwa anjing tersebut sebelumnya dijerat.

"Jadi, anjing itu dijerat oleh pelaku, kemudian sembari mencari karung mereka menyeret anjing hasil jeratan tersebut," kata Indar, saat pres rilis di Mapolresta Jambi, Rabu (21/6/2023) sore.
Setelah berhasil menjerat anjing, pelaku kemudian menjual anjing tersebut ke salah satu warung.
"Pengakuannya dijual ke salah satu lapau, nah untuk perkilonya senilai Rp10 ribu," katanya.
Indar mengatakan, pihaknya masih mengembangkan terkait keuntungan yang diperoleh pelaku, setelah menjual anjing tersebut.
"Nanti hasil pengembangan kita sampaikan lagi ya, ini kan baru saja kita tangkap," jelasnya.
Baca juga: Dua Pelaku Penyeret Anjing di Kota Jambi Menyesal dan Meminta Maaf
Baca juga: Kata Gubernur Jambi Terkait Video 2 Pria Seret Anjing yang Viral di Medsos
Cara Pelaku Menjerat Anjing
Pengakuan pelaku, anjing yang akan dijerat dicari secara acak.
Saat keduanya melihat seekor anjing sedang mencari makan di sebuah tempat pembuangan sampah.
Tidak pikir lama, pelaku yang sudah siap dengan alat jerat, yang dibuat pelaku dari bahan kayu dan kawat langsung beraksi.
Ia kemudian menjerat kaki bagian belakang anjing, dan menyeret anjing hingga beberapa meter.
Sementara itu, Kasat Reskrim Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi mengatakan, pelaku sempat menyeret anjing hingga sekira 500 meter.
"Mungkin sekira 500 meter diseret, mereka setelah berhasil menjerat langsung menyeret anjing pakai sepeda motor hingga menemukan karung. Setelah menemukan karung, baru mereka masukkan untuk dibawa ke Lepau," kata Indar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.