Kepsek SD di Surabaya Gelapkan Uang Koperasi, 10 Tahun Belanja Pakai Uang Rp 2,3 M Simpanan Guru

Guru-guru di SDN di Kecamatan Rungkut, Surabaya geruduk rumah mewah kepala sekolah meraka, Muhammad Iskak (61) gara-gara uang koperasi.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjatim.com/Faiq Nuraini
Puluhan guru SDN di Kecamatan Rungkut, Surabaya, geruduk rumah kepala sekolah Muhammad Iskak di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Rabu (21/6/2023). 

Salah satu wali murid, Widiansyah mengatakan uang tabungan anaknya yang belum diberikan sebesar Rp 45 juta.

"Sekarang sudah pelepasan siswa tapi belum ada sepeser pun. Orangtua yang lain juga sama belum menerima," ujar Widiansyah, Senin (12/6/2023), dilansir dari Kompas.com.

Ia mengatakan, hal tersebut terungkap saat ada wali murid kelas 6 menanyakan tabungan yang belum dikembalikan, padahal anaknya sudah lulus.

Ternyata wali murid lainnya juga mengalami hal yang sama.

Baca juga: Sosok Lady Nayoan, Istri Rendy Kjaernett yang Bongkar Perselingkuhan Syahnaz di Sosmed

Saat ditanyakan, Widiansyah dan wali murid lainnya kaget dengan jawaban pihak sekolah yang mengatakan tak ada uang.

Bahkan Widiansyah telah menagih sebanyak tiga kali dan jawabannya sama yakni sekolah tidak memiliki uang.

"Tapi, jawaban dari pihak sekolah katanya tidak ada uang. Berarti, selama di SD itu sering pinjam. Itu jawaban dari kepala sekolah dan pihak guru," kata Widiansyah.

Pihak sekolah beralasan bahwa uang tabungan tersebut berada di koperasi dan dipegang oleh seorang guru yang sudah pensiun.

Ia pun mengaku bingung menagih uang tabungan tersebut.

Menurutnya uang tabungan di sekolah justru dipinjamkan ke oknum guru.

"Ini, malah sampai dipinjamkan ke oknum-oknum guru. Harusnya kan, anak sudah tamat SD, uang tabungannya langsung diberikan," kata Widiansyah.

 


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Tagih Uang Rp2,3 Miliar, Guru SD di Surabaya Geruduk Rumah Kepala Sekolah, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Lazio Siap Naikkan Gaji Luis Alberto agar Abaikan Godaan Klub Arab Saudi Al-Duhail

Baca juga: Kontrakor Pembangunan Kios PKL di Lahan Pemda Merangin Akui Belum Punya Perjanjian Kerja Sama

Baca juga: Aipda Paimbonan dan Bripka Arfan Saragih Terlibat Kasus Penggelapan dan Ditemukan Mengakhiri Hidup

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved