Debi Ceper Dipolisikan

Debi Ceper Hanya Terdiam Keluar dari Ruang Penyidik Saat Mediasi Dengan Fadiyah di Polda Jambi Gagal

Berita Jambi - Syariaf Fadiyah Alkaff enggan untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan difasilitasi Polda Jambi

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
ist
Debi Ceper dan Syarifah Fadiyah Alkaff 

Debi Ceper jadi perbincangan setelah diduga melakukan pelecehan verbal kepada Syarifah Fadiyah.

Dia memberikan komentar negatif, yang kemudian banyak memaknai komentarnya merendahkan perempuan itu.

Pria bernama lengkap Debi Eka Saputra ini dilaporkan Syarifah ke polisi pada Minggu 4 Juni 2023.

Dikatakan Syarifah, Debi Ceper juga mempermasalahkan hijab yang ia gunakan sebagai seorang muslimah.

"Saya adalah seorang anak perempuan pelajar SMP di Kota Jambi yang baik-baik," ujarnya.

Saat dihubungi Tribunjambi.com, Debi Ceper mengaku tidak ada niat dirinya melakukan pelecehan kepada perempuan muda yang konten tiktoknya beberapa kali mengkritik pemerintah itu.

"Tidak ada niatan saya untuk melakukan pelecehan kepada dia, demi Allah," ucap Debi Ceper lewat sambungan telepon.

Dia juga menyebut, ia hanya melanjutkan komentar seseorang warganet, namun justru berbuah petaka.

"Itu komentar orang yang saya retweet ulang, bukan benar-benar saya yang berkomentar langsung," tambahnya.

Meski kini sudah dilaporkan ke kepolisian, Debi Ceper mengaku siap memenuhi panggilan polisi.

Debi Ceper berharap masalah ini tidak terlalu panjang dan bisa barakhir damai.

Syarifah dan Pemkot Jambi

Syarifah Fadiyah Allkaf sempat menjadi perhatian Menko Polhukam Mahfud MD, setelah Pemkot Jambi melaporkannya.

Mahfud MD saat itu bilang, akan mendampingi siswi SMP itu, yang dilaporkan atas ekspresi yang ditunjukkan lewat media sosial.

Pada akhirnya, proses hukumnya telah berakhir, setelah dilakukan restorative justice.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved