Kadisbunak Tebo Sebut Petani Karet Beralih ke Sawit Disebabkan Harga Cenderung Menurun

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunak) Kabupaten Tebo, Rafiq akui adanya peralihan lahan karet ke sawit.

Ia mengatakan peralihan petani karet ke lahan sawit disebabkan harga karet cenderung menurun dari tahun ke tahun.

"Hari ini, luasan karet kita dari dua tahun yang lalu 114 ribu hektar turun menjadi 112 an ribu hektar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Tebo," kata Rafiq, Senin (19/6).

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan statistik terhadap perkebunan di Kabupaten Tebo.

Peralihan lahan tersebut, diperkirakannya karena harga sawit sempat mengalami tren naik.

"Sementara karet dalam 10 tahun terakhir terus terpuruk nih. Sedangkan dulu harga beras sekilo dapat untuk satu kilogram karet, masih aman kata orang. Hari ini sudah enggak seimbang lagi, karena harga karet justru sering turun di range 7-8 ribu, harga beras sudah diatas 10 ribu kan," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Disbunak Tebo Akui Sudah Ingatkan PT TPIL yang Puluhan Tahun Beroperasi untuk Urus Izin HGU

Baca juga: Aldila Jelita Sambut Baik Keinginan Rujuk Indra Bekti, Akui Masih Sayang ke Mantan Suami

Baca juga: Bak Geram dengan Sikap Doddy Sudrajat, Chika Bungkar Borok Mantan Ayah Sambung