Ini Beberapa Sektor Penunjang Menguatnya Dunia Usaha di Jambi
Berita Jambi - Peningkatan kinerja kegiatan usaha terindikasi pada Lapangan Usaha (LU) Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seiring pola historis
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa sektor menyumbang terjadinya peningkatan kegiatan dunia usaha di Jambi, mulai dari pertanian hingga perdagangan.
Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto.
Menurutnya, peningkatan kinerja kegiatan usaha terindikasi pada Lapangan Usaha (LU) Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seiring dengan pola historis musim panen.
Serta LU industri pengolahan sejalan dengan peningkatan aktivitas industri, ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan yang mendukung.
Selain itu, kinerja Jasa Keuangan, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Motor, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, serta Transportasi dan Pergudangan juga meningkat sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
"Pertumbuhan kegiatan usaha juga tercermin dari tingkat investasi pelaku usaha yang tercatat positif meskipun tidak setinggi triwulan sebelumnya," kata Hermanto.
Hermanto menambahkan, kegiatan usaha terpantau tumbuh seiring peningkatan harga jual di level pelaku usaha, yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.
"Namun, kapasitas produksi terpakai pada triwulan 1 2023 menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Penggunaan tenaga kerja juga tercatat menurun dan terindikasi Oleh efisiensi perusahaan," pungkasnya.
Sebelumnya, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) triwulan 1 2023, kegiatan dunia usaha Jambi tergolong menguat.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi Hermanto, survei ini merupakan survei triwulanan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dini, mengenai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil pada triwulan berjalan dan triwulan yang akan datang.
Di Provinsi Jambi, SKDU dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi setiap triwulannya kepada 60 perusahaan berskala menengah besar pada berbagai lapangan usaha di wilayah Provinsi Jambi.
Adapun informasi SKDU tersebut mencakup kegiatan usaha, harga jual, tenaga kerja, investasi, kapasitas utilisasi, dan kondisi keuangan perusahaan.
Hasil SKDU triwulan 1 2023 mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha mengalami peningkatan.
"Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1 1 ,36 persen, lebih tinggi dari SBT pada triwulan IV 2022 sebesar -9,55 persen," katanya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dunia Usaha Jambi Triwulan Pertama 2023 Cenderung Menguat
Baca juga: BI Jambi Kolaborasikan Kampung Bantar dengan Kampung Peduli Inflasi, Ini Kata Kepala Perwakilan
Baca juga: Kantor BI Jambi: Uang Kertas Berpotensi Terjadi Pemalsuan saat Tahun Politik
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Massa Kepung 10 Jurnalis dan Bakar Mobil Pempred Tribun Jambi Saat Aksi |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni ke Singapura, Massa Gasak Isu Rumah dan Teriak "Duit Rakyat" |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Jambi, Psikolog Ungkap Peran Media Sosial dalam Menggiring Emosi Massa |
![]() |
---|
Terungkap Misteri Keberadaan Ahmad Sahroni saat Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Suasana Hening, Gedung DPRD Jambi Menyisakan Puing dan Sampah Pasca Aksi Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.