Pelatihan AJI Jambi
AJI Jambi dan GNI Gelar Training Mis-Disinformasi Pemilu, Hadapi Tantangan Hoaks di Tahun Politik
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi bersama Google News Initiatif (GNI) menggelar Pelatihan Mis-Disinformasi Pemilu pada 17-18 Juni 2023
TRIBUNJAMBI.COM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jambi berkolaborasi dengan Google News Initiatif (GNI) menggelar Pelatihan Mis-Disinformasi Pemilu pada 17-18 Juni 2023.
Pelatihan untuk menangkal Mis-Disinformasi atau hoaks yang terjadi di tahun politik ini diikuti 26 orang jurnalis dari berbagai media massa di Jambi.
Pelatihan tersebut mendatangkan dua orang trainer yang berkompeten dan tersertifikasi Google, Syifaul Airifn jurnalis Solopos dan Nurika Manan jurnalis KBR68.
Pelatihan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Angsoduo Rumah Kito Resort, selama dua hari.
Sekretaris AJI Jambi, Gresi Plasmanto, saat membuka rangkaian pelatihan ini mengatakan, dipilihnya AJI Jambi untuk menggelar training ini karena Jambi masuk kategori daerah rawan berdasarkan data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) versi Bawaslu.
"Jurnalis punya peran yang sangat penting dalam menangkal gangguan informasi yang semakin rawan ketika memasuki momen politik," kata Gresi, Sabtu (17/6/2023).
Dia bilang gangguan informasi, hoaks yang beredar di tengah-tengah masyarakat acap kali menjadi masalah di tahun-tahun politik.
Sehingga, jurnalis media massa mainstream bisa menghalau atau meminimalisir gangguan informasi.
"Semua kita tahu hoaks dan gangguan informasi ini berdampak negatif, ada polarisasi, SARA dan lainnya, ini yang harus kita halau," kata Gresi.
Untuk meminimalisir gangguan informasi (Mis-Disinformasi dan Malinformasi), kata dia, jurnalis dituntut untuk benar-benar ketat dalam memverifikasi setiap informasi yang beredar di media sosial, maupun di media partisan.
Baca juga: Masih Jalan Tanah, Warga Dusun Geragai Berharap Pemkab Tanjabtim Segera Lakukan Pengaspalan
Baca juga: Warga Nalo Tantan Merangin Terancam 4 Tahun Penjara Akibat Gelapkan Mobil
Training ini, sambung Gresi, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pencegahan penyebaran mis-disinformasi pemilu 2024.
Dalam training ini, para peserta mempelajari tentang tantangan mis-disinformasi pemilu 2024, polarisasi politik, mengenali model serta bentuk gangguan informasi dan kampanye negatif serta kampanye hitam dan malpraktek pemilu.
"Kami berharap kepada kawan-kawan jurnalis setelah mengikuti pelatihan bisa menyebarluaskan ilmu yang telah didapatkannya ke ruang redaksi masing-masing, dan tentu mengaplikasikan dalam pekerjaan kita sehari-hari," ucap Gresi.
Pria Curi HP lalu Berikan ke Pacarnya yang juga Pria, Sejoli itu Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Jambi Minggu Malam, Peringatkan 4 Kabupaten |
![]() |
---|
Kaki Kiri Remaja 13 Tahun di Jambi Diamputasi Gara-gara Begal, Sepeda Motor Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Akhirnya Naik Gaji ASN, TNI dan Polri, Masuk Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo 2025 |
![]() |
---|
Ekspor Pinang Jambi Capai 37 Juta Kg, Naik Signifikan Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.