Bukan Orang Sembarangan, Ini Alasan Inge Anugrah Pilih Kos setelah Pisah dengan Ari Wibowo

TRIBUNJAMBI.COM - Keputusan Inge Anugrah untuk menyewa kost setelah bercerai dengan Ari Wibowo telah menimbulkan pertanyaan mengapa dia tidak memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya sendiri.

Pertanyaan ini memang tidak salah, mengingat latar belakang pendidikan istri Ari Wibowo ini menunjukkan bahwa dia berasal dari keluarga yang tidak sembarangan.

Sebagai seorang perempuan yang lahir pada tahun 1980 dan berhasil menyelesaikan pendidikan hingga tingkat S1 dan S2, bahkan di luar negeri, hal ini mencerminkan kondisi finansial keluarga besarnya yang baik.

Hal ini juga menarik perhatian presenter Feni Rose yang mengajukan pertanyaan langsung kepada Inge Anugrah dalam podcast pribadinya.

"Ini kan kamu kos-kosan. Kenapa kamu tidak kembali ke rumah orang tua kamu?" tanya Feni Rose, Sabtu, 10 Juni 2023.

Mendapatkan pertanyaan tersebut, perempuan yang aktif sebagai seorang trainer di pusat kebugaran ini menjelaskan alasannya.

Keputusannya untuk tinggal di kost bukanlah karena ingin menarik simpati publik dengan cerita sedih yang berfokus pada kondisi ekonomi yang terpuruk setelah perceraian.

Padahal, jelas-jelas dia memiliki keluarga yang jauh dari kata miskin.

Alasan utamanya memilih tinggal di kost adalah agar bisa lebih dekat dengan anak-anak, sehingga masih bisa sering bertemu dan makan siang bersama.

"Oh, karena mama papa tinggalnya di (daerah) barat, sedangkan anak-anak tinggal di selatan," jawab Inge Anugrah.

Melihat masalah jarak yang jauh dan kepadatan lalu lintas di Jakarta yang sangat padat, dia tidak ingin menghabiskan waktu di jalan, sehingga solusi terbaik baginya adalah tinggal di kost.

"Kalau saya ingin pergi ke selatan misalnya, butuh waktu satu setengah jam untuk melewati kemacetan. Jadi kalau pergi bolak-balik bisa menghabiskan waktu dua setengah jam, itu membuang-buang waktu," tambahnya.

Sebagai seorang wanita dewasa, Inge Anugrah tidak ingin menjadi anak yang kembali merepotkan kedua orang tuanya.

Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mandiri.

Ke depan, dia berharap kondisi finansialnya semakin membaik, terutama melalui tawaran jasa endorse.