Berita Jambi

Pegawai Koperasi di Jambi yang Lakukan Penikaman Kepada IRT Saat Nagih Hutang Diburu Polisi

Kapolsek Kotabaru, Kompol Pamenan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan resmi dari korban, beberapa hari lalu.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Aryo Tondang
IRT di Jambi berinisial SS (37), ditusuk oleh pekerja koperasi di rumahnya di Jalan Pattimura, lorong Hidayat, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Senin (5/06/2023) sore. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Opsnal Reskrim Polsek Kotabaru, melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pegawai koperasi yang diduga menikam seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jalan Pattimura, Lorong Hidayat, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, pada Senin (5/6) lalu.

Kapolsek Kotabaru, Kompol Pamenan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan resmi dari korban, beberapa hari lalu.

"Kita sudah terima laporannya, sekarang sudah dicari pelakunya," kata Pamenan, saat dikonfirmasi, Jumat (9/6).

"Tim Opsnal kita sudah di lapangan," tegas Kapolsek menambahkan.

Sebelumnya, SS (37) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Pattimura, Lorong Hidayat, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, menjadi korban penikaman oleh pekerja koperasi di rumahnya, Senin (5/6) lalu.

Kepada wartawan SS mengaku ditusuk pelaku menggunakan pisau lipat di bagian bahu bagian kanan, hingga mengalami sebanyak dua luka jahitan.

Diakuinya, saat itu, pelaku datang ke rumahnya untuk menagih sisa hutang sebanyak Rp275 ribu.

"Pinjaman awal aku Rp500 ribu, sudah bayar separuh. Nah, sisanya Rp275 ribu dan angsuran perharinya Rp25 ribu," sebut SS, saat diwawancarai di kediamannya, Kamis (8/6) sore.

Saat itu, SS mengaku sudah bertemu dengan pimpinan atau bos dari pelaku untuk meminta waktu tambahan dalam proses pembayaran.

"Saya sudah ketemu sama bosnya, dan sudah sepakat bayar di hari Sabtunya. Tiba-tiba dia hari Senin sudah datang dan langsung nagih," sebutnya.

Saat itu, kata SS pelaku mengikuti dirinya hingga ke dalam dapur.

"Dia bilang, 'kau nak bayar dak, kalau idak, kita ribut besak be sekalian'," kata SS, mengulang perkataan pelaku.

Cek-cok antara ke duanya terjadi, hingga akhirnya pelaku mengambil pisau lipat yang disimpan di jaketnya.

Kata SS, pelaku berupaya menyerang bagian perutnya, tetapi ia menghindar hingga akhirnya mengenai bahu bagian kanan.
Setelah menusuk korban, pelaku sempat mengambil video situasi di lokasi.

"Dia ambil video, dan mengaku dia jadi korban," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved