Update Remaja Diperkosa 11 Pria di Sulteng, Oknum Anggota Brimob Berpangkat Perwira Jadi Tersangka

Oknum anggota Brimob berpangkat perwira ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan wanita muda di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Oknum anggota Brimob berpangkat perwira ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan wanita muda di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah. 

"Kasus persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan 11 orang pelaku," kata Kapolres dikutip dari Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Dari belasan orang terduga pelaku itu tiga di antaranya berprofesi sebagai kepala desa, guru hingga polisi.

Dari 11 nama yang disebutkan korban, baru lima orang yang ditetapkan tersangka.

Dari 5 orang yang diamankan tersebut, 2 dicantaranya adalah guru dan kepala desa. Sementara 5 orang lainnya masih diproses.

Sedangkan satu orang yang berstatus sebagai anggota polisi menyusul akan diperiksa.

Baca juga: Fakta Kasus Pemerkosaan Wanita Muda, Berikut Daftar Nama 11 Pelaku

"Pengakuan korban, ada oknum polisi juga yang melakukan persetubuhan dengan korban. Sesegera mungkin akan kita panggil oknum polisi tersebut.
Kemudian akan kita periksa sejauh mana keterlibatannya," Jelasnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita 2 unit mobil jenis Honda Jazz dan juga Mitsubishi Triton yang digunakan pelaku melakukan persetubuhan dengan korban.

Para tersangka yang sudah ditahan berinisial EK alias MT, ARH ( guru) , AR, AK dan HR (Kades). Sedangkan tersangka lain yang akan dipanggil yakni AL, FL, NN, AL, AT.

Perempuan di Sulteng Gelar Aksi 1000 Lilin

Gerakan Perempuan Bersatu Sulawesi Tengah menggelar doa bersama dan aksi 1000 lilin di pelataran parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu.

Aksi tersebut guna memberikan dukungan kesembuhan adik RI, korban kekerasan seksual oleh 11 orang lelaki.

Peristiwa pelecehan yang terjadi di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah itu turut diduga dilakukan oknum guru, kepala desa hingga oknum Brimob.

Para perempuan itu menggelar doa tersebut sejak pukul 19.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) Minggu, (4/6/2023) di pelataran parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu.

Aksi solidaritas perempuan ini dimulai dengan menyalakan seribu lilin.

Baca juga: Perkara Pelecehan di Rumah Dinas Bupati Bungo, Polisi Periksa Saksi dan Terlapor

Mereka juga membacakan pernyataan sikap, melakukan petisi tanda tangan di atas kain putih, baca puisi dan juga doa bersama.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved