Berita Kota Jambi
Pemerintah Kota Jambi akan Ajukan Tambahan 15 Ribu Sambungan City Gas
Pemerintah Kota Jambi akan mengajukan tambahan 15.000 kuota gas perkotaan (City Gas) pada 2023.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pemerintah Kota Jambi akan mengajukan tambahan 15.000 kuota gas perkotaan (City Gas) pada 2023.
Kabag Perekonomian Setda Kota Jambi, Boy Evridal Asri mengatakan usulan penambahan di fokuskan untuk dia kecamatan yaitu Alam Barajo dan Kota Jambi.
"Saat ini sedang berlangsung proses pendataan, sampai saat ini sudah terdata 10.000," ujarnya Minggu (21/5/2023).
"Pembangunan akan dilaksanakan pada 2023," timpalnya.
Lebih lanjut Evridal mengatakan dalam proses pendataan, tidak dibedakan antara penduduk mampu dan tidak mampu. Hanya saja, lebih diutamakan bagi warga yang kurang mampu dan berada pada pemukiman padat penduduk.
"Yang tidak mampu tentu di prioritaskan. Tapi biasanya warga yang dilewati jaringan utama, bisa saja terkoneksi ke jaringan city gas. Ini bentuk pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, untuk saat ini, jumlah jaringan city gas yang sudah terpasang di Kota Jambi mencapai 13.000 sambungan. Hanya saja, 3.000 sambungan tidak aktif.
"Banyak faktor yang menyebabkan 3.000 sambungan itu tidak aktif. Diantaranya pada saat awal-awal dulu ada warga yang tidak setuju, sehingga tidak melakukan pembayaran, lalu dicabut. Kemudian ada pipa jaringan yang tersumbat, dan tengah menunggu perbaikan. Terakhir adanya pergantian meteran," katanya.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Pertagas dan PT JII selaku pengelola. "Katanya petugas maintenance nya sudah di Jambi. Tapi sampai sekarang belum dikerjakan. Kita belum tahu apa kendalanya," jelasnya.
Sementara terkait pengambil alihan pengelolaan jaringan city gas dari PT JII ke PT Siginjai Sakti, Evridal mengatakan hal itu akan dibahas lebih lanjut. "Memang kita menginginkan bisa dikelola oleh BUMD milik Pemkot Jambi. Kita upayakan yang penambahan baru itu bisa dikelola Siginjai Sakti," katanya.
Kedepan, penggunaan tabung elpiji 3 Kg akan berkurang. Sebab, tujuan penggunaan City Gas untuk mengurangi subsidi gas 3 Kg.
"Kedepan tidak semua didapatkan oleh masyarakat, mungkin yang boleh beli gas 3 Kg hanya UMKM. Dengan catatan Jaringan City Gas sudah aktif dan bisa digunakan," pungkasnya.
Sementara, Tono, warga RT 35 Kelurahan Mayang Mangurai mengatakan, jika pihaknya didata sejak tahun lalu. Namun hingga kini belum ada pembangunan.
"Pak RT sudah mendata tahun lalu. Gratis," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Wali Kota Jambi Imbau ASN untuk Netral Saat Pesta Demokrasi
Baca juga: Perkara pelecehan di Rumah Dinas Bupati Bungo, Polisi Periksa Saksi dan Terlapor
Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 21 Mei 2023, Pak Arjuna Bertindak
70 PPPK Kota Jambi akan Terima SK, Sisanya Masih Proses Pemberkasan |
![]() |
---|
Calon Jemaah Haji Kota Jambi Divaksin Meningitis |
![]() |
---|
Pekerjaan Fisik Kantor Wali Kota Jambi Sudah 40 Persen |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Talang Banjar Antusias Sambut Kedatangan Jokowi |
![]() |
---|
Kabar Bahagia, SK PPPK di Pemerintah Kota Jambi Minggu Ini Akan Dibagikan |
![]() |
---|