Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Soroti Realisasi Anggaran Biro Kesra, Ternyata Ini Penyebabnya

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi soroti masih rendahnya serapan anggaran di Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2022.

Diketahui, anggaran pada tahun 2022 Rp91,618 miliar terealisasi sebanyak Rp67,668 miliar atau setara 73,86 persen. Tidak terealisasi sebesar Rp23,949 miliar, sebanyak Rp10 milyar dari pelaksanaan Haji dan bantuan santri.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan, rendahnya serapan anggaran Biro Kesra sudah ditelaah disebabkan beberapa faktor.

"Pertama lambatnya respon dan langkah-langkah yang semestinya dilakukan oleh pimpinan di Biro Kesra. Pendataan yang selalu terlambat, baru mulai di triwulan ke dua bukan pada triwulan pertama (Januari-Maret), akibatnya tahapan yang lain menjadi terhambat dan baru dimulai bulan Juni atau Juli," kata Fadli Sudria.

Sebagain besar pencairan dana bantuan dan hibah dicairkan ditriwulan IV. Pansus IV di DPRD Provinsi Jambi tidak melihat pemberian bantuan Beasiswa berbasis kebutuhan Provinsi Jambi, dan tidak ada pemetaan kebutuhan bahkan terkesan tidak direncanakan dengan baik.

"Untuk bantuan Beasiswa S3 luar negeri, penetapan anggarannya tidak berpedoman pada kebutuhan anggaran S3 yang sesungguhnya. Akibatnya sulit bagi calon penerima untuk mengandalkan anggaran yang sangat terbatas, sementara ketentuannya tidak boleh menerima beasiswa dari lembaga lain," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cak Imin Akan Temui Megawati, Bahas Soal Cawapres?

Baca juga: Link Nonton XO, Kitty Full Episode: Perjuangan Kitty Menemukan Cinta

Baca juga: Jelang Keberangkatan Ibadah Haji, Ini Barang yang Boleh Dibawa Jemaah Jambi ke Tanah Suci