Ani Safitri Tak Lelah Kampanyekan Pembalut Kain
Sudah tiga tahun terakhir, Ani Safitri, perempuan asal Kabupaten Tebo, Jambi mengkampanyekan pentingnya pembalut kain.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Sudah tiga tahun terakhir, Ani Safitri, perempuan asal Kabupaten Tebo, Jambi mengkampanyekan pentingnya pembalut kain.
Bermula dari kegiatannya yang digelar sebuah organisasi nirlaba berkolaborasi dengan program gelar wicara yang dipandu oleh jurnalis senior Najwa Shihab.
Program tersebut mengampanyekan tentang perempuan untuk membantu perempuan lainnya melalui penjagaan kesehatan reproduksi.
Ternyata program tersebut bukan hanya sebatas itu, Ani 'ketagihan' belajar tentang bagaimana membantu diri sendiri dan perempuan lainnya dengan media ramah lingkungan, yaitu pembalut kain.
Ani mulai mempelajari bagaimana seorang perempuan memiliki hak atas tubuh yang sehat, menjaga kewanitaan agar terhindar dari penyakit, cara merawatnya, hingga dapat berdampak positif pada perekonomian.
Baca juga: Perempuan Jambi Kampanye Bahan Ramah Lingkungan dan Penuhi Haknya dengan Menjahit Pembalut Kain
Sejak tiga tahun lalu, bukan hanya sekedar teori, Ani juga menerapkan pada dirinya sendiri untuk mulai menggunakan pembalut kain.
"Ani yang awalnya pakai pembalut sekali pakai terbuat dari plastik, dan bahan-bahan yang sulit terurai, agak berat untuk beralih ke pembalut kain. Tetapi karena ingat kesehatan, aku usahakan," ungkap dia.
Ani ingat betapa banyaknya perempuan yang membuang pembalut sekali pakai di tempat sampah, bahkan di sungai-sungai sekitar rumah.
"Ani lihat sendiri juga perempuan buang pembalutnya di Sungai Batanghari ketika pergi ke lapangan," lanjutnya.
Kesedihan yang Ani fikir hanya sampai di situ, ternyata tidak. Banyak perempuan dengan ekonomi rendah tidak mempu membeli pembalut sekali pakai untuk diganti setiap empat jam sekali--sesuai standar penggunaan pembalut ketika perempuan datang bulan.
Sehingga mereka mengganti pembalut sekali pakai hanya tiap dua kali sehari.
Kondisi tersebut Ani temui ketika ia memberikan pelatihan untuk masyarakat umum di pedesaan yang jauh dari edukasi demikian.
Sebagai seorang perempuan yang dianugerahi pikiran terbuka, Ani lantas tidak mau ilmunya hanya sampai di situ.
Ani mengajak orang terdekatnya untuk sadar akan pentingnya mengurangi sampah plastik, dan menjaga kesehatan reproduksi.
Erick Thohir-Najwa Shihab Kandidat Kuat Ketua Umum PSSI, Publik Setuju Iwan Bule Mundur |
![]() |
---|
Malunya Nikita Mirzani, Najwa Shihab Tanggapi Sindiran Nyai Dengan Ucapan Ini: Fokus yang Penting |
![]() |
---|
Najwa Shihab Geram Lihat Lesti Kejora Habis Diainaya Rizky Billar: Tidak Metolerir Kekerasan |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Ketahuan Hapus Postingan Sindir Najwa Shihab, Warganet emosi: Tong Kosong! |
![]() |
---|
Makan Bersama Najwa Shihab, Nagita Slavina Kaget saat dengar Cerita Tentang Ayam |
![]() |
---|