Kebakaran di Pasar Raya Padang

Ini Penyebab Kebakaran di Pasar Raya Padang yang Hanguskan Puluhan Kios, Kerugian Capai Rp 1,2 M

Penyebab kebakaran di Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat diduga akibat korsleting listrik.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Padang/ Kolase Tribun Jambi
Penyebab kebakaran di Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat diduga akibat korsleting listrik. 

TRIBUNJAMBI.COM - Penyebab kebakaran di Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat diduga akibat korsleting listrik.

Dugaan sementara tersebut disampaikan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang.

Sementara jumlah pedagang yang terdampak atas musibah tersebut saat ini masih dalam pendataan.

Hal serupa juga dilakukan untuk memastikan jumlah kios yang terbakar akibat amukan sijago merah tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Stabilisasi Harga Disdag Kota Padang, Deni Harzandy mengatakan pendata dilakukan bersama Polresta Padang.

Pendataan ulang itu dilakukan agar ditemukan data yang valid.

"Sementara kita masih mendata berapa pedagang bersama pihak kapolresta Padang karena kita mau laporan yang valid," kata Deni Harzandy, Rabu (17/5/2023).

Sedangkan untuk penyebab kebakaran tersebut, Deni Harzandy mengaku belum bisa memastikannya.

Baca juga: Berikut Kronologi Sijago Merah Mengamuk di Pasar Raya Padang Hingga Hanguskan Puluhan Kios

Baca juga: Reaksi Nasdem Usai Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi: Tak Pengaruhi Pileg, Pilpres 2024

Namun untuk dugaan sementara yakni diduga karena korseleting listrik

"Dugaan sementara kebakaran diduga karena konleting listrik daerah arah barat Fase VII ini," ujarnya.

Menurutnya, korsleting terjadi di bagian barat Fase VII ini lalu menyebar ke arah lainnya.

"Dilihat dari arah api, menurut Damkar juga dari sana," katanya.

Deni mengatakan, berdasarkan data pedagang yang membayar retribusi setidaknya terdapat 66 perdagang di lokasi ini.

"Menurut data retribusi ada sekitar 66 pedagang yang aktif tetapi jumlah yang sebenarnya banyak, kita masih mendata," katanya.

Kronologi Kebakaran

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved