Berita Batanghari

Dari 72 Formasi yang Dibuka, Hanya 44 Calon PPPK Tenaga Teknis di Batanghari yang Lolos

Dari 72 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis yang dibuka Pemerintah Kabupaten Batanghari, diketahui hanya 44

KEMENSOS/TRIBUNJAMBI
Ilustrasi. Seleksi PPPK 

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Dari 72 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis yang dibuka Pemerintah Kabupaten Batanghari, diketahui hanya 44 calon PPPK yang dinyatakan lolos dan akan diajukan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batanghari, Lina Dinanti mengatakan pada saat pendaftaran berkas hanya ada 53 peserta yang mengajukan.

"Kalau untuk PPPK teknis setelah pasca sanggah tidak ada perubahan dari pra sanggah sebanyak 44 orang dan itu semua terdiri dari PPL," ujarnya. Senin, (15/5/2023).

Ia mengatakan untuk kebutuhan tenaga teknis yang masih kurang atau belum terpenuhi pada seleksi PPPK tahun 2022. Maka pihaknya akan mengusulkan untuk tahun 2023 ini.

"Tempat yang kosong sudah kita hitung kembali dan akan kita usulkan ditahun 2023," sebutnya.

Setelah dilakukan masa sanggah, diketahui ada 674 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Batanghari yang akan diusulkan untuk penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Baca juga: Edi Purwanto Ajak Masyarakat dan TNI Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pemilu 2024

Baca juga: Calon PPPK Tenaga Guru di Batanghari Tak Penuhi Seluruh Jumlah Formasi, BKPSDMD Akan Usulkan di 2023

Dimana jumlah tersebut ternyata tidak memenuhi formasi yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari yang membuka formasi PPPK tenaga guru tahun 2022 sebanyak 950 formasi.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batanghari, Lina Dinanti mengatakan jumlah awal yang mendaftar sebanyak 951 peserta. Namun, ada peserta yang tidak menyelesaikan tahap pemberkasan pada lama SSCN sehingga tidak lanjut ke tahap selanjutnya.

"Para pendaftar banyak yang tidak menyelesaikan di SSCN sehingga tidak bisa lanjut ke tahap selanjutnya," kata Lina.

Ia mengatakan, untuk kebutuhan tenaga guru yang masih kurang atau belum terpenuhi pada seleksi PPPK tenaga guru tahun 2022. Maka pihaknya akan mengusulkan untuk tahun 2023 ini.

"Tempat yang kosong sudah kita hitung kembali dan akan kita usulkan ditahun 2023," sebutnya. (Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Edi Purwanto Ajak Masyarakat dan TNI Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pemilu 2024

Baca juga: Sejumlah Pengurus dan Kader DPD Perindo Bungo Mundur

Baca juga: Putri Sulung Syok Dengar Sang Ayah, Ketua Golkar Kubu Raya Terjun ke Sungai Kapuas, Harap Kabar Baik

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved